Cegah Mafia Tanah Merajalela, Publik Perlu Diedukasi Seputar Agraria
Merdeka.com - Ragam persoalan agraria yang diotaki jaringan mafia tanah, seakan tak pernah habis. Semakin merajalela dan seolah tak pandang bulu, mulai dari tukang servis AC, eks pejabat hingga kaum selebritas, telah menjadi korban mafia tanah.
Penyerobotan tanah dan properti seorang tukang service AC di Jakarta Barat, peralihan kepemilikan tanah dan bangunan milik ibunda Dino Patti Djalal mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dan lepasnya hak kepemilikan tanah aktris selebriti Nirina Zubir, adalah contoh dari beberapa kasus kejahatan agraria yang menjadi perhatian masyarakat dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi yang terlihat gusar, telah berulang kali menegaskan keseriusan pemerintah memberantas mafia tanah.
-
Kenapa Reforma Agraria penting untuk perekonomian Indonesia? Reforma Agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Kenapa deklarasi ini penting untuk Reforma Agraria? “Objek Reforma Agraria ini cukup kompleks, berbagai persoalan menyangkut berbagai peraturan dan lembaga yang harus kita pikirkan bersama. Rumusan deklarasi ini penting harus kita pastikan dan mudah-mudahan hari ini bisa mencapai 95%, 5%-nya bisa kita laporkan pada menteri masing-masing dan tanggal 30 Agustus bisa kita deklarasikan di depan Pak Presiden,“ jelas Dalu.
"Saya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa tidak ingin konflik agraria yang terjadi di banyak daerah ini terus menerus berlangsung, dan saya tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka. Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas lahan usahanya," ujar Jokowi di Istana Negara, (22/11).
Tenaga ahli Wapres, M Noor Marzuki menilai wajar jika Presiden Jokowi gusar mengingat permasalahan agraria memang belum banyak yang dapat diselesaikan oleh instrumen negara terkait, hingga saat ini.
Mantan Sekjen Kementerian ATR/BPN ini menuturkan bahwa kejelian pelaku mafia tanah melihat celah dan memanfaatkan kelemahan sistem agraria, adalah salah satu faktor utama terjadinya kejahatan agraria di Indonesia.
"Bukan hanya Presiden, saya dan kita semua tentunya gusar dengan praktik penyerobotan tanah yang terstigma dilakukan oleh mafia tanah. Penanganan permasalahan agraria yang sustainable seyogianya melibatkan segenap ekponen bangsa," kata Noor Marzuki kepada wartawan, Selasa, (14/12).
Pengentasan persoalan agraria, lanjut Marzuki, jangan hanya terfokus pada bidang penindakan semata. Pendidikan dan pencegahan adalah elemen utama yang juga harus dikedepankan oleh instrumen negara yang bersinggungan dengan agraria.
"Persoalan agraria adalah permasalahan klasik yang terjadi sejak zaman dulu. Hulu-hilir permasalahan agraria harus sama-sama dibenahi. Penindakan para pelaku terbukti tidak menyurutkan angka kejahatan ini. Pendidikan dan upaya pencegahan mutlak diperlukan untuk mengatasi (persoalan) ini," jelas Marzuki.
Edukasi seputar agraria sangat penting terus menerus diberikan kepada masyarakat luas, agar publik 'aware' melindungi tanah maupun properti yang berdiri di atasnya. Dengan pendidikan agria yang cukup, tentunya akan menyadarkan masyarakat untuk secepatnya mengurus bukti sah kepemilikan termasuk membayar pajak tanah dan bangunan yang menjadi kewajibannya.
Sementara upaya pencegahan, salah satunya dengan selalu meng-update dan memasukkan unsur-unsur inovasi teknologi dalam sistem agraria, untuk menutup celah atau setidaknya meminimalisir peluang masuknya orang-orang atau kelompok yang disebut mafia tanah.
"Kejahatan agraria dapat terjadi juga karena buruknya sistem atau sistem yang belum update. Jangan lupa, pelaku kejahatan agraria terkenal licin dan mampu menciptakan terobosan yang sarat ide-ide besar dan inovasi terkini kekinian untuk membobol sistem agraria khususnya memanfaatkan oknum-oknum di dalamnya," tutur Marzuki.
Atas dasar itulah, penguatan moral integritas dan kontrol setiap abdi negara di instansi yang menangani atau berkaitan dengan bidang agraria, juga harus dilakukan.
Marzuki menilai, penindakan tegas harus secepatnya dilakukan termasuk di saat melakukan upaya pencegahan, ditemukan pelanggaran pidana di dalamnya.
"Penindakan tegas berupa sanksi hukum seberat-beratnya demi keadilan dan rasa keadilan, juga harus dibterapkan untuk membuat efek jera dan takut bagi pelaku maupun calon pelaku kejahatan agraria." ungkap Marzuki.
"Saya saksi hidup betapa luar biasanya usaha Pak Jokowi membenahi ruwetnya permasalahan agraria di republik ini. Hasilnya mulai terlihat, salah satunya puluhan juta sertifikat gratis bagi rakyat Indonesia yang belum pernah terjadi pada masa pemerintahan sebelumnya," pungkas Marzuki.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendagri sepakat bersama KPK untuk mencegah budaya korupsi dalam bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan komitmen untuk menjaga rasa adil terkait masalah tanah di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, dalam menangkap mafia tanah perlu langkah mendadak atau surprise. AHY juga menegaskan upaya tersebut semata untuk melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca Selengkapnya