Cegah napi di Sulteng ke Samarinda, pencatatan identitas pengungsi diperketat
Merdeka.com - Polri mengimbau napi di kota Palu, Sulawesi Tengah, yang belum kembali ke Lapas pascagempa dan tsunami segera menyerahkan diri. Di Samarinda, polisi mencatat detail data pengungsi dari Sulawesi Tengah.0
Sampai hari ini tercatat ada 340 orang pengungsi. Mereke tersebar merata di Samarinda. Sebagian besar menumpang rumah kerabat dan keluarga mereka.
"Mengantisipasinya, kita terus koordinasi dengan setiap kecamatan, mendapatkan detail yang datang ke Samarinda," kata Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono, ditemui merdeka.com di kantornya, Senin (15/10).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Namun kondisi para pengungsi, lanjut Dedi, banyak yang tidak mengantongi data kependudukan yang benar-benar valid. "Rata-rata, identitas mereka sudah tidak ada lagi. Rata-rata sudah hilang," ujar Dedi.
"Data yang kita punya, kita cocokkan juga melalui koordinasi ke Kemenkum HAM (wilayah Kalimantan Timur). Intinya, kami antisipasi," tambahnya.
Antisipasi yang dilakukan kepolisian, lanjut Dedi, untuk meminimalisir munculnya kabar bohong alias hoaks. "Ya, kita khawatirkan muncul hoaks, ada yang kabur ke sini, kemudian melakukan pelanggaran hukum," jelas Dedi.
Diketahui, total napi di Lapas Palu dan Donggala yang belum kembali mencapai 1.236 orang. Di Lapas Palu, dari 561 napi yang terdata, sampai saat ini 534 orang belum kembali. Sedangkan, yang sudah melapor sebanyak 27 orang. Di Lapas Donggala, dari 342 napi, sebanyak 293 orang yang melarikan diri belum melapor. Baru 49 orang yang melapor.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaAda dua penyebab 770 tahanan di Rutan Makassar tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaKPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca Selengkapnya