Cegah Penyebaran Cacar Monyet, WNA di Bandara Soekarno-Hatta akan Diperiksa
Merdeka.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap pengawasan penumpang asal luar negeri atau warga negara asing (WNA), untuk mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya kasus wisatawan asal Afrika yang mengidap cacar monyet di Singapura beberapa waktu lalu.
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menjelaskan, peningkatan pengawasan terhadap penumpang asing ini dilakukan terutama terhadap penumpang dari negara-negara Afrika.
Untuk itu pihaknya juga memaksimalkan perangkat pemeriksaan kesehatan penumpang yang baru tiba di bandara. Salah satunya dilakukan dengan pemindaian suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
-
Bagaimana mencegah penularan cacar monyet di tempat umum? 'Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi,' lanjut Hanny.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet? Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
-
Kenapa cacar monyet penting diwaspadai? Hanny mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian agar penyakit ini tidak berkembang menjadi wabah yang meluas di masyarakat.
-
Mengapa penting mencegah penularan cacar monyet? Dengan kasusnya yang mulai bermunculan di Indonesia, penting untuk mengenali tips pencegehan ini. Cacar monyet termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
"Kami melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Jadi di sini kita melakukan satu pengamatan suhu tubuh melalui thermal scanner kepada seluruh penumpang dan kru yang datang ke negara kita, terutama dari negara-negara yang ada kasus (Monkeypox) lainnya pada kesempatan ini kita tingkatkan pengawasannya," kata Anas saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (15/5).
Menurut Anas, Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus, dan ditularkan pada manusia melalui hewan di negara-negara Afrika.
Diterangkan dia, penyakit tersebut pada umumnya ditularkan akibat kontak dengan hewan terinfeksi, seperti primata, tupai, tikus atau hewan pengerat lainnya.
Selain peningkatan kewaspadaan dengan menggunakan thermal scanner, juga melakukan pengamatan secara visual kepada orang yang datang.
"Namanya surveillance sindromik, itu kami lakukan berupa pengamatan secara visual kepada orang yang datang, terutama dari negara yang ada ditemukan kasus," terang Anas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaSterilisasi yang dilakukannya dengan cara penyemprotan cairan disinfeksi khusus di area pesawat sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaSkrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca Selengkapnya