Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penyebaran Covid-19, 5.000 Paket Sanitasi Dibagikan ke Ojek Online

Cegah Penyebaran Covid-19, 5.000 Paket Sanitasi Dibagikan ke Ojek Online Ojek Online Gunakan Pelindung Pembatas Antar Penumpang. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia menunjukkan grafik penurunan dalam beberapa bulan terakhir menjadi pendorong berputarnya roda perekonomian masyarakat, termasuk sektor jasa transportasi. Kasus Covid-19 di Indonesia cukup terkendali dengan rata-rata positivity rate di bawah satu persen, bukan berarti pandemi benar-benar berakhir.

Protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker dan mencuci penting menjadi penting agar penularan Virus Corona dapat dihindari. Baik dari mitra pengemudi ke penumpang maupun sebaliknya.

Oleh sebab itu, Grab Indonesia menjalin kolaborasi bersama produk sanitasi dari OT Group, Prima Protect Plus, dengan membagikan 5.000 paket sanitasi berupa fabric mist kepada mitra pengemudi Grab.

Orang lain juga bertanya?

Head of Corporate and Marketing Communicaton OT Group, Harianus Zebua, mengatakan, kerjasama dengan Grab Indonesia dilakukan di sejumlah daerah operasional Grab yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah selama November dan Desember 2021.

"Program ini bertujuan untuk mendukung aktivitas mitra pengemudi yang berangsur normal setelah melewati masa-masa sulit selama pandemi COVID-19," kata Harianus, Selasa (7/12).

Lebih lanjut dijelaskannya, kerjasama Prima Protect Plus dengan Grab Indonesia merupakan dukungan terhadap penerapan protokol kesehatan untuk mitra pengemudi dan masyarakat. Dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin, diharapkan angka kasus harian COVID-19 RI tetap landai dan pandemi segera berakhir.

Menurut dia, ini merupakan kolaborasi ketiga antara Grab Indonesia dengan Prima Protect Plus selama pandemi COVID-19.

"Kami sangat mengapresiasi pihak Prima Protect Plus yang tidak bosan-bosannya bermitra dengan kami untuk melakukan edukasi dan bersama-sama membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi COVID-19," kata Director West Territory Grab Indonesia, Zefanya Richard Aditya.

Fabric mist merupakan produk yang disebut mampu membunuh kuman dan menghilangkan bau tidak sedap dengan wangi alami yang menyegarkan. Produk ini mengandung Eucalyptus, Peppermint, dan Lemon Oil.

"Dengan menggunakan produk Prima Protect Plus Fabric Mist ini, pengguna jasa mitra pengemudi Grab tidak perlu was-was jika terpaksa menggunakan helm yang disediakan oleh mitra pengemudi. Karena produk ini membantu menghilangkan bau dan membunuh kuman. Sehingga pengendara merasa nyaman saat berkendara,” Harianus menekankan.

Sumber: Liputan6.com (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya