Cegah virus MERS, IDI sarankan jemaah umrah tak minum susu unta
Merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) menyarankan kepada calon peserta umrah untuk menjalani pemeriksaan terlebih dahulu. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus Middle East respiratory syndrome (MERS) ke Tanah Air.
"Sebelum seseorang melakukan perjalanan, dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan, melakukan vaksinasi yang dianjurkan, tidak dianjurkan berangkat bila telah dalam kondisi sakit sebelum berangkat atau mempunyai penyakit kronis yang tidak terkontrol," kata Ketua IDI Zaenal Abidin di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/5).
Jika jemaah sudah sampai di Arab Saudi, kata dia, hindari seseorang yang mengalami gejala batuk dan bersin serta menggunakan masker. Lalu jemaah juga harus menjaga kebersihan tangan.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
Selain itu, dia meminta kepada jemaah untuk tidak berdekatan dengan unta dan tidak meminum susu unta. "Bukti ini menunjukkan bahwa virus mungkin memiliki asal-usul terkait unta, meskipun bukti ini masih diteliti," tandasnya.
Usai melakukan ibadah umrah, apabila menderita sakit ketika hendak pulang, jemaah dianjurkan memeriksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Sebab, gejala ini mengindikasikan terkenanya penyakit MERS CoV.
"Bila menderita sakit dengan gejala gangguan nafas berat, demam atau diare," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaIrandi mengatakan, berkumur tidak perlu menggunakan cairan obat antiseptik atau dengan kandungan betadine, namun cukup dengan air bersih.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaUmrah bisa dilakukan kapanpun kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaPada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Baca Selengkapnya