Cekcok soal sengketa tanah, Arif nekat habisi nyawa tetangganya
Merdeka.com - Ali Akbar Syarif alias Arif (23) pelaku pembunuhan terhadap Wardin alias Andin (45) warga Air Tabit Jorong Lurah Nan Tigo, Solok, Sumatera Barat berhasil ditangkap. Pembunuhan yang terjadi di Jorong Lurah Nan Tigo Nagari Selayo pada Rabu (30/9) lalu itu dipicu masalah sengketa kepemilikan sebidang sawah.
"Tersangka berhasil ditangkap pada Rabu malam (30/9) sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah lokasi di Nagari Selayo," kata Kapolres Solok melalui Kapolsek Kubung, AKP Amrizal, di Arosuka, Kamis (1/10), demikian dikutip Antara.
"Korban merupakan warga Air Tabit Jorong Lurah Nan Tigo sedangkan tersangka warga Pakan Senayan di jorong yang sama," katanya.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Korban Andin tewas bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam oleh tersangka Arif di bagian bawah ketiak sebelah kiri dan lambung korban.
Dari tangan tersangka Arif, kata Amrizal, petugas mengamankan barang bukti sebilah golok panjang, yang dipakai tersangka untuk menghabisi nyawa korban.
Petugas juga mengamankan sebuah cangkul, kain sarung dan topi berwarna merah milik korban yang terletak di sekitar tempat kejadian perkara di sebuah areal persawahan yang dipersengketakan antara korban dengan tersangka.
Tersangka Arif sempat membuang barang bukti berupa baju dan celana berlumuran darah yang dipakainya, saat melakukan aksi pembunuhan itu dengan cara membuang ke sungai tak jauh dari tempat kejadian.
Tersangka lalu mandi dan membersihkan bercak-bercak darah yang melumuri tangan serta bagian tubuhnya yang lain, lalu memakai baju dan celana lain agar penampilannya tak mencurigakan.
Petugas Polsek Kubung baru berhasil menemukan jenazah korban yang masih tergeletak di areal persawahan di Jorong Lurah Nan Tigo pada pukul 21.00 WIB. Selanjutnya jenazah korban dibawa petugas ke RSU Solok di daerah Simpang Rumbio untuk dilakukan visum luar sesuai permintaan pihak keluarga korban.
"Tersangka masih diperiksa intensif oleh petugas di Mapolsek Kubung," pungkas Amrizal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan peristiwa itu terjadi karena keduanya terlibat cekcok di rumah keduanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Musholla Al Ikhlas, RT 007/005, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya