Cemburu buta, Jamah habisi nyawa istri saat siapkan makan
Merdeka.com - Seorang pengangguran di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tega membantai istrinya saat mempersiapkan sarapan pagi bagi anak bungsu mereka. Korban kemudian tewas dalam posisi jatuh tersungkur di lantai dapur, Rabu (12/2) malam.
Jamah (49), pria yang tega menghabisi nyawa istrinya itu berhasil ditangkap polisi sekitar tujuh jam usai peristiwa nahas itu berlangsung. Penangkapan berlangsung Kamis (13/2) pagi, pukul 06.00 WIB di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebatang kayu pemukul sepanjang kurang-lebih satu meter di kamar tidur pelaku. Diduga, kayu itu telah dipersiapkan sejak sepekan sebelumnya.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Apa yang dimaksud dengan nafkah istri? Sementara itu, nafkah istri adalah uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istrinya, sering kali disebut sebagai uang jajan.
-
Bagaimana istri mengekspresikan kesedihan? “Aku menyesal tak bisa selalu ada bersamamu, aku tak tahu kau akan mudah berubah seperti itu.”
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
"Motif tindak kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan korbannya meninggal ini adalah kecemburuan yang berlebihan dari si pelaku terhadap istrinya, yang menurut pengakuannya, memiliki pria idaman lain (PIL)," terang Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto.
Polisi masih mengembangkan kasus tersebut apakah melibatkan orang lain atau dilakukan sendiri oleh tersangka Jamah.
Namun berdasar hasil pemeriksaan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas identifikasi dan satreskrim Polres Tulungagung, Jamah membantai istrinya, Siti Fatonah (43) seorang diri pada Rabu (12/2) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat malam kejadian, cerita Jamah, istrinya sedang beraktifitas di dapur mempersiapkan masakan untuk makan pagi anak bungsu mereka, Mohammad Taufik (16) yang masih duduk di bangku SMA. Siti biasa memasak di malam hari untuk menu makan pagi anak dan suaminya, karena pada pagi harinya harus berangkat kerja sebagai buruh pabrik.
Saat itulah, Jamah yang mengaku dalam kondisi dibakar api cemburu buta, memukul tongkat kayunya ke kepala Siti Fatonah hingga terhuyung nyaris jatuh.
"Saya pukul lagi tapi ditangkis pakai tangan hingga istri saya jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Saya panik sehingga saya matikan semua lampu dan tutup semua pintu rumah, lalu lari keluar lewat jendela," tutur Jamah kepada wartawan.
Jamah yang dalam kondisi panik berusaha kabur dan bersembunyi di rumah temannya, tapi yang dicari tidak ada. Pelariannya terhenti setelah jajaran Kepolisian Sektor Rejotangan dan Unit Buru Sergap Polres Tulungagung berhasil menangkapnya, tak jauh dari lokasi pembunuhan.
"Selama ini saya merasa dilecehkan karena tidak bisa memberi nafkah. Bahkan untuk ke kamar mandi saja tidak boleh. Saya kesal sehingga merencanakan pembunuhan ini," katanya.
Jamah mengaku selama ini menganggur dan tidak bisa memberi nafkah karena menderita diabet akut. Sementara istrinya yang baru setahun pulang dari Taiwan kini memilih bekerja lagi sebagai buruh pabrik untuk menafkahi anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMA.
Ia mengaku menyesal telah membunuh istrinya, dan kini hanya bisa pasrah menghadapi proses hukum. Atas perbuatannya, Jamah dijerat Undang-undang Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan KUHP pasal 38 tentang pembunuhan berencana. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan memukul bagian kepalanya menggunakan kunci inggris.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaSeorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.
Baca Selengkapnya