Cemburu Diselingkuhi, Deny Bunuh Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kontrakan
Merdeka.com - Lantaran cemburu dan tak terima cintanya dikhianati, Deny Saputra (29) nekat membunuh kekasihnya Citra Yetri alias Sheila alias Prili (27). Pelaku diringkus dalam pelariannya di Perumahan Tirta Mulya, Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Pembunuhan itu berawal saat pelaku menerima foto korban sedang berduaan dengan pria lain di ponselnya. Ketika itu dia sedang bekerja serabutan di Lampung.
Tak terima, pelaku langsung pulang dan menemui korban di rumah kontrakan di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat (28/2). Pelaku bermaksud menanyakan perihal foto perselingkuhan korban yang diterimanya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Terjadi cekcok antara keduanya karena korban justru meminta putus dan menyuruh pelaku mencari wanita lain. Hal itu membuat pelaku beringas dan kalap.
Lantas, pelaku mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke dinding. Korban tewas di tempat dengan luka di kepala. Mayatnya baru ditemukan sore harinya oleh pemilik rumah. Setelah kejadian, pelaku kabur dengan membawa seluruh pakaiannya.
Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman mengungkapkan, tersangka dan korban beberapa tahun tinggal di rumah kontrakan itu tanpa ikatan perkawinan alias kumpul kebo. Korban berstatus janda sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat hiburan, sementara tersangka bekerja serabutan di Lampung dan tiap pekan bolak-balik ke Prabumulih.
"Tersangka kesal karena korban berselingkuh saat dia bekerja, mereka tinggal di rumah kontrakan itu berdua. Tersangka pulang dari Lampung untuk menanyakan kebenaran foto perselingkuhan yang diterimanya, tapi korban marah, akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Rahman, Kamis (29/10).
Dalam pelariannya, kata dia, tersangka beternak lele dan menjadi buruh bangunan di Cikampek. Pihaknya langsung melakukan penangkapan setelah mengetahui keberadaannya.
"Tersangka buron delapan bulan, sejak kejadian dia tak pernah pulang, sengaja tinggal di Cikampek untuk kabur," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara hingga hukuman mati. Barang bukti diamankan sejumlah pakaian korban yang masih dikenakan saat kejadian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya