Cemburu, kakek di Bali bunuh istri dengan linggis
Merdeka.com - Sungguh sadis apa yang dilakukan Nyoman L (78) kepada istrinya Ni Luh Meter (73). Nyoman L membunuh istrinya dengan linggis di rumahnya Kelurahan Tegalcangkring, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Cemburu saya karena istri tidak mau saya ajak tidur bareng. Dia saya pukuli dengan linggis," tutur Nyoman L, seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/2).
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh cucu Nyoman, Ni Komang Eka. Saat itu Ni Komang melihat kakeknya kebingungan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Apa yang membuat kondisi korban gigitan ular sangat parah? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Rencananya, tim medis relawan dan dokter akan mengunjungi tiga korban gigitan ular yang kini kondisinya cukup parah.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Saat itu di rumah memang hanya ada kakek dan nenek, sementara yang lain sedang keluar. Melihat kakek seperti orang bingung, saya antar dia ke kamarnya," katanya.
Tak disangka di kamar itu, dirinya melihat sang nenek yang ditutupi kain sudah tidak bernyawa. Sang kakek panik dan mengunci dia dari luar.
"Kakek bilang habis membunuh nenek. Saya berusaha masuk lagi, dan memang itu tubuh nenek saya yang sudah meninggal. Setelah itu, saya hubungi keluarga, lanjut ke polisi," ujarnya.
Di lain pihak, menantu Nyoman, Gede Wilia Sujana mengatakan pasangan kakek nenek ini jarang bertengkar. Gede juga mendengar dari pelaku bahwa Ni Luh Meter sempat lari saat hendak dipukuli suaminya.
"Mungkin karena kalap, nenek sudah yang sudah meninggal tetap dia pukuli. Setelah itu, ia menyimpan linggisnya di bawah kasur," ujar dia.
Kini korban dibawa ke RSU Sanglah untuk diautopsi. Dari pemeriksaan petugas medis ditemukan 10 luka di tubuh korban dan paling parah di bagian kepala.
"Autopsi tetap kami lakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. Kasus ini juga kami limpahkan ke Polres Jembrana," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol Wayan Sinaryasa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya