Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita boneka beruang pink jadi alat pembunuh pacar di Bekasi

Cerita boneka beruang pink jadi alat pembunuh pacar di Bekasi Boneka panda pink yang dijadikan alat membunuh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tinggal bersama tanpa adanya ikatan pernikahan atau sering disebut kumpul kebo, bukan lagi suatu yang tabu saat ini. Sebab, saat ini hal tersebut sudah banyak dilakukan oleh para pasangan di Ibu Kota atau pun di daerah-daerah.

Mengatasnamakan cinta akan tetapi belum siap berkomitmen menjadi alibi sejoli untuk melakukan itu. Namun, tidak jarang kisah mereka pun berujung pembunuhan karena berbagai alasan seperti cemburu, perselingkuhan, dan penganiayaan baik fisik maupun non fisik.

Hal itu yang dilakukan Arifin (23) kepada pasangan kumpul kebonya yakni Monica (19). Dia nekat menghabisi nyawa pacarnya lantaran kesal sering kali dimaki-maki dan diporotin uangnya untuk foya-foya.

Berikut kronologi pembunuhan Monica yang dilakukan oleh Arifin:

Arifin nekat bunuh kekasih karena kesal disuruh dan dimarahi

Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, membeberkan alasan mengapa Arifin (23) nekat menghabisi nyawa kekasihnya, Monica (19). Menurut dia, tersangka gelap mata membunuh pacarnya karena kesal."Tersangka sering disuruh-suruh, dimarahi. Bahkan uangnya sering dihabiskan untuk kebutuhan yang tidak penting," kata Daniel di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (3/6).Menurut Daniel, puncak kekesalan Arifin bermula dalam pertengkaran dengan Monica pada Minggu (31/5) malam. Saat itu, dia baru saja pulang kerja dan melihat korban sedang memainkan permainan di telepon seluler."Pelaku menegur, namun korban malah marah-marah. Bahkan dengan nada kasar menyuruh pelaku membeli nasi uduk," ujar Daniel.Karena tidak ingin masalah menjadi panjang, pelaku menuruti permintaan Monica. Tak lama kemudian, pelaku datang membawa nasi uduk berikut air mineral kemasan. Tapi, korban menolak karena airnya tidak dalam keadaan dingin. Bahkan, lanjut Daniel, Monica malah marah-marah."Korban tidak mau makan. Kemudian keduanya tidur," ucap Daniel.Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Monica membangunkan Arifin sedang terlelap dengan cara kasar. Arifin pun naik pitam, lantas keduanya kembali adu mulut.Waktu itu, kata Daniel, Monica dalam posisi tidur tengkurap. Arifin kemudian mengambil boneka beruang besar berwarna merah muda. Dia lantas membekap kepala Monica dengan boneka itu selama 20 menit."Pelaku melepaskan ketika korban sudah tak bergerak," tambah Daniel.

Usai bunuh Monica, Arifin berangkat kerja tanpa rasa salah

Usai membunuh Monica, pelaku bersiap-siap mandi dan berangkat kerja. Sebelum pergi, dia sempat memeriksa kondisi Monica, tapi dia tidak bergerak. Pelaku tidak merasa curiga dan lantas meninggalkannya."Tersangka pulang kerja pukul 22.00 WIB. Ketika masuk masih mendapati jasad korban dalam posisi semula," lanjut Daniel.Arifin lantas membalikkan jasad pacarnya. Supaya tak dicurigai sebagai pembunuh, dia kemudian bertingkah keluar indekos, dan berpura-pura mengetuk pintu. Karena tak ada jawaban, dia kemudian mendobrak pintu indekos."Bahkan meminta satu orang warga untuk mengecek ke dalam," tambah Daniel.Saat di dalam rumah indekos, saksi lain melihat korban sudah tewas dalam posisi telentang. Tersangka lalu melapor ke pengurus Rukun Tetangga dan diteruskan ke petugas kepolisian. "Bahkan tersangka berpura-pura menangis dan berdoa," sebut Daniel.Daniel mengatakan, petugas di lapangan menemukan kejanggalan. Keterangan saksi dan tersangka bertolak belakang. Contohnya adalah, saksi lain hanya mendengar suara ketukan tapi tak mendengar pintu didobrak."Padahal logikanya lebih keras mendobrak pintu," ujar Daniel.Penyidik lalu mencurigai Arifin. Setelah didesak, tersangka kemudian mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara membekapnya menggunakan boneka beruang besar.Arifin kini dijerat dengan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan. Ancamannya 15 tahun penjara. Barang bukti disita antara lain telepon seluler, boneka, baju tidur, tempat tidur berikut spreinya.

Arifin pura-pura lapor polisi usai bunuh pacar pakai boneka beruang

Arifin (23), karyawan swasta di Kota Bekasi tega membunuh pacarnya sendiri, Monica (19). Korban dihabisi pada Senin pagi pukul 06.00 di rumah kosnya, Jalan Agus Salim, RT 2 RW 4, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona menjelaskan, usai membunuh tersangka meninggalkan jasad pacarnya di tempat kos. Tersangka kemudian berangkat kerja pukul 07.00 WIB."Tersangka pulang sekitar pukul 20.00 WIB," katanya di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (3/6).Pada saat pulang, tersangka masih mendapati jasad perempuan yang dipacari sejak 2014 lalu. Saat itu posisinya tengkurap. Tersangka lalu membalikkan badan jasad pacarnya.Agar tak dicurigai sebagai pembunuh, tersangka kemudian keluar kos. Lalu berpura-pura masuk kembali dengan cara mengetuk pintu, karena tak ada jawaban, tersangka mengaku mendobrak."Bahkan meminta satu orang warga untuk mengecek ke dalam," katanya.Di dalam rumah kos, korban didapati tewas dalam posisi telentang. Tersangka lalu melapor ke pengurus RT dan diteruskan ke petugas Kepolisian. "Bahkan tersangka berpura-pura menangis dan berdoa," katanya.Daniel mengatakan, petugas yang menyelidiki menemukan kejanggalan. Keterangan saksi dan tersangka berbeda. Ia mencontohkan, bahwa saksi mendengar suara ketukan tapi tak mendengar dobrakan."Padahal logikanya lebih keras mendobrak pintu," katanya.Penyidik lalu mencurigai tersangka. Setelah didesak, tersangka kemudian mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara dibekap pakai boneka panda besar warna pink.Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan ancamannya 15 tahun penjara. Barang bukti diamankan antara lain, HP, boneka, baju tidur, tempat tidur berikut sprainya.

Suka foya-foya, Monica dibunuh kekasih pakai boneka beruang besar

Arifin (23) nekat menghabisi nyawa pasangan kumpul kebonya di indekos Jalan Agus Salim, RT 2 RW 4, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona mengatakan, korban bernama Monica (19), seorang Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Jakarta."Kejadiannya pada Senin (1/6) malam. Di rumah kos yang dihuni pelaku," kata Daniel kepada wartawan di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (3/6).Dia mengatakan, tersangka tega menghabisi nyawa pacarnya itu karena sakit hati. Sebab, tersangka merasa dilecehkan karena sering mendapatkan perlakuan tak wajar."Korban sering marah-marah, bersikap kasar terhadap pelaku. Pelaku juga kecewa karena korban sering menghabiskan uangnya untuk keperluan tak penting," katanya.Dengan alasan itu, kata dia, tersangka nekat menghabisi nyawa perempuan asal Demak, Jawa Tengah. Korban dihabisi dengan cara dibekap dengan boneka beruang besar warna pink."Dibekap hingga 20 menit, sampai korban meninggal dunia," katanya.Dia mengatakan, tersangka mencoba menghilangkan jejak dengan berpura-pura menemukan mayat lalu melaporkan ke polisi. Tetapi, alibinya dicurigai polisi hingga kemudian tersangka mengakui perbuatannya.Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Barang bukti diamankan antara lain, HP, boneka, baju tidur, tempat tidur berikut seprainya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Didesak Menikah tapi Tak Punya Uang, Motif Pemuda di Bekasi Cekik Kekasih hingga Tewas
Kesal Didesak Menikah tapi Tak Punya Uang, Motif Pemuda di Bekasi Cekik Kekasih hingga Tewas

Pelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.

Baca Selengkapnya
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel
Bercinta di Gubuk Berujung Maut: Berawal dari Panggilan Sayang di Ponsel

Jenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh

Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban

Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini

Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali, Pelaku Emosi Gara-Gara Duit Rp500.000
Detik-Detik Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali, Pelaku Emosi Gara-Gara Duit Rp500.000

Sejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak

Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah
Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah

Korban ternyata diracun menggunakan racun tikus sebelum dilakban.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemuda di Bali Tusuk Teman Sendiri Gara-Gara Satu Perempuan
Kronologi Pemuda di Bali Tusuk Teman Sendiri Gara-Gara Satu Perempuan

Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.

Baca Selengkapnya