Cerita geng motor Brigez taubat dan minta tausiah Ustaz Arifin Ilham

Merdeka.com - Di Kota Bandung, nama Geng Motor Brigez sudah tidak asing lagi. Geng motor ini sering melakukan aksi kekerasan. Tak ayal, keberadaan geng motor ini seolah menjadi momok menakutkan bagi warga kota kembang dan sekitarnya.

Belakangan nama Geng Motor Brigez semakin berkembang tidak hanya di Kota Bandung tetapi juga menyebar ke kota-kota lain di sekitar Bandung. Keonaran yang mereka timbulkan membuat nama Brigez semakin ditakuti warga terutama pengendara jalan.

Namun, tak ada yang bisa berubah. Kini geng motor itu mengaku telah bertaubat. Bahkan mereka menggandeng Ustaz Arifin Ilham untuk membimbing mereka kembali ke jalan yang benar.

Lalu bagaimana cerita geng motor ini bisa bertaubat? Dan bagaimana Ustaz Arifin Ilham saat diminta memberi panutan kepada geng motor ini? Berikut kisahnya:

Geng Motor Brigez taubat dan undang Arifin Ilham untuk zikir

Sabtu kemarin, di hadapan Ustaz Arifin Ilham, tiga puluh ribu anggota memutuskan insaf. Mereka mengaku insaf atas berbagai kejahatan yang dilakukan selama ini."Allahhu Akbar Wa Lillaahilhamd, hari Sabtu Dhuha geng motor terbesar Brigez yang beranggota 30 ribu biker mengundang untuk berzikir" kata Arifin Ilham dalam akun Facebooknya yang diunggah pada Sabtu 21 kemarin.Postingan Ustaz Arifin soal anggota geng motor tobat mendapat like 105.006, di share 5.448 dan mendapatkan 6.990 komentar."Subhanaulah....!! Alhamdulillah..... dilanjut Pak Ustaz semua bikers seluruh Indonesia tetap selalu menjalankan perintah Allah beserta sunahnya..Amin.....," kata seorang pemilik akun FB, Latif Al Jaziri.Datang pada Ustaz Arifin, mereka mengaku ingin bertaubat. Hal positif itu disambut baik Arifin dengan menggelar zikir bersama di Masjid Raya Kota Bandung. Dalam acara itu, hadir pula Wali Kota Bandung dan Acil Bimbo.Banyak pesan yang disampaikan Arifin pada anggota bikers Brigez. Ustaz Arifin menyatakan, selama umur masih ada bertobatlah atas segala maksiat yang pernah dilakukan.Ustaz Arifin juga bangga dengan niatan taubat anggota geng motor ini dan menyebutnya sebagai hijrah. Dia pun mengingatkan untuk yang lain ingin bertobat, usia tak ada halangan seseorang memulai hidup yang lebih bermanfaat di mata Allah."Selamat hijrah sahabat-sahabatku Brigez, semoga Allah mengampuni semua dosa kita, dan menerima taubat kita...Aamiin. Ayooooo sahabatku kita hijrah, mumpung masih ada sisa umur."

Temui Arifin Ilham, ketua geng motor Brigez ngaku capek maksiat

Brigez, salah satu geng motor ke sohor di Bandung. Seperti geng motor lainnya, kumpulan anak muda bermotor ini pun kerap menjadi momok menakutkan bagi warga Kota Kembang dan sekitarnya.Berbagai aksi kejahatan kerap dilakukan geng motor yang memiliki 30 ribu anggota ini. Namun kini mereka sudah bertaubat. Bahkan sang pimpinan lapangan Geng Motor Brigez, Kiki meminta ustaz Arifin Ilham untuk mengajarinya berhijrah dari perbuatan jahat yang selama ini mereka lakukan."Hari Sabtu (21/2) dhuha ini gang motor terbesar, Brigez yg beranggota 30 ribu biker mengundang abang untuk berzikir," ujar Ustaz Arifin Ilham dalam akun Facebooknya, yang dikutip merdeka.com, Senin (23/2).Menurut Arifin Ilham, sang ketua lapangan Brigez, Kiki datang kepadanya dan meminta diajari untuk bertaubat dari semua kejahatan yang selama ini mereka lakukan."Bang, kami sudah cape ma'siyat mulu, bimbing kami hijrah, kami banyak berbuat dosa, terutama saya bang," ujar Kiki, pentolan Brigez saat datang ke Ustaz Arifin Ilham.Arifin Ilham pun mengaku sangat senang dengan bertaubatnya Geng Motor Brigez. Apalagi Kiki mengajak seluruh anggotanya untuk datang berzikir bersama ustaz Arifin Ilham."SubhanAllah Kiki, abang juga banyak dosa, ayo kita bersama sama berhijrah," jawab Arifin Ilham.Acara zikir sendiri dilangsungkan di Masjid Raya Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam acara zikir tersebut juga datang Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan Acil Bimbo."SubhanAllah jamaahnya yg ada hadir banyak remaja yg pakai anting, kalung, bertato, yg penting dan utama bagi abang, kita sama sama berhijrah. Sungguh sahabatku, Allah sangat mencintai hambaNya yg bertaubat," ujar Arifin Ilham.

Geng motor Brigez taubat dan berharap diikuti geng motor lain

Apa yang dilakukan geng motor Brigez ini patut diacungi jempol. Mereka melepas atribut jalanan yang selama ini dicap buruk. Sabtu (21/2) mereka melakukan zikir bersama bersama Ustaz Arifin Ilham di Masjid Raya Alun-alun Bandung.Harapannya aksi religi yang diperlihatkan Brigez bisa menjadi titik balik menuju arah lebih baik. Lainnya yakni kegiatan kemasyarakatan juga bisa ditularkan ke geng motor lain, terutama dari luar Bandung.Salah satu anggota Brigez, Kiki Ahmad menyebut cikal bakal kehadiran Brigez itu ada di Bandung. Kini ulah jalanan Brigez sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu."Sekarang kita tahu sendiri geng motor di Bandung sudah berkurang, tapi justru di daerah lain seperti Makassar malah ramai lagi," ungkapnya di Bandung, Senin (23/2).Dalam acara zikir bersama, 3.000 keluarga besar Brigez dari beberapa penjuru seperti Jawa dan Bali ikut terlibat. Kiki menyebut itu sebagai bentuk hijrah. Hijrah dalam artian bertaubat dengan aktivitas yang lebih positif. "Kita hidup di dunia ini sementara mumpung masih ada umur semoga kita diampuni," jelasnya.Setelah zikir bersama, dia mengaku sepekan dua kali melakukan pengajian bersama di Masjid. Al-Latief. "Kita ngaji setiap Senin dan Rabu bada Magrib. Yang mau bergabung boleh ke sini," tandasnya.

Geng motor Brigez: Semoga ini menjadi titik balik kami

Sekitar 3000 keluarga Brigez melakukan zikir bersama Ustaz Arifin Ilham di Masjid Raya Alun-alun Bandung. Aksi zikir bersama dilakukan sebagai bentuk pertaubatan atas perilaku yang selama ini rusak di mata masyarakat."Tujuannya kita ingin silaturahmi dan merubah paradigma masyarakat yang bisa dikatakan ancurlah," kata ketua panitia zikir, Kiki Ahmad di Bandung, Senin (23/2)."Saya ingin sekarang masyarakat luas tahu bahwa Brigez sudah berubah. Dan semoga ini menjadi titik balik kami menuju arah yang lebih baik," terangnya.Dalam kegiatan zikir itu, anggota Brigez hadir dari berbagai pelosok di Jabar dan luar. "Ada yang dari Bali, Cilacap dan beberapa daerah di Jawa. Alhamdulillah ternyata kegiatan ini disambut luas masyarakat," terangnya.Dia mengaku, dengan kegiatan keagamaan terutama setelah mendapatkan siraman rohani dari Arifin Ilham menyadari bahwa apa yang telah diperbuat adalah tindakan yang dibenci Tuhan. Sebut saja mabuk-mabukan, tindakan kriminal an aksi lainnya."Kita hidup di dunia ini sementara, kita ingin merubah kebiasaan buruk kami untuk berhijrah menjadi yang lebih baik," terangnya. Dia berharap stigma Brigez yang dicap buruk bisa berubah dengan kegiatan positif.