Cerita Jamu Nyonya Meneer, berdiri sejak 1919 yang kini mulai goyah
Merdeka.com - Jamu adalah salah satu tradisi turun temurun yang dimiliki Bangsa Indonesia. Ramuan herbal dari berbagai tanaman ini dipercaya sebagai obat dari berbagai jenis penyakit. Tak heran banyak pabrik jamu yang ada di Indonesia.
Salah satu pabrik jamu yang paling kesohor di Tanah Air adalah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer (PT Nyonya Meneer). Perusahaan yang berdiri sejak 1919 ini pabriknya berada di Semarang, Jawa Tengah.
Berdirinya perusahaan ini diawali oleh keterbatasan Nyonya Meneer atau yang terlahir dengan nama Lauw Ping Nio. Nama Nyonya Meneer sendiri ternyata punya riwayat unik. Saat Lauw Ping Nio masih di dalam kandungan, sang ibu nyidam beras sisa atau yang biasa disebut menir oleh orang Jawa. Karena nyidam menir, ini sang Ibu kemudian menjuluki Lauw Ping Nio, Menir. Dari kata menir ini kemudian berubah menjadi Meneer karena pengaruh bahasa Belanda.
-
Siapa pemilik awal Toko Jamu Nyonya So? Gambar: Cirebon History Menurut karyawan di toko jamu itu, gambar perempuan tersebut merupakan perintis awal dari usaha jamu ini bernama Nyonya Tan So.
-
Bagaimana jamu dibuat di masa lalu? 'Sebenarnya pengobatan yang digunakan oleh masyarakat masa lalu tidak kalah dengan saat ini. Hanya saja tergerus perkembangan zaman,' kata Puger dikutip dari Kemdikbud.go.id.
-
Bagaimana membuat resep jamu ini? Cuci bersih semua bahan terlebih dahulu. Geprek jahe, temulawak, dan serai. Masukkan seluruh bahan (kayu secang, jahe, temulawak, cengkeh, dan serai) ke dalam panci yang sudah diisi air hingga seluruh bahan terendam sempurna. Rebus semua bahan hingga mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat semua bahan dan biarkan hingga sedikit hangat.
-
Apa yang dijual di Toko Jamu Nyonya So? Beberapa jamu yang dijual adalah jamu untuk kesehatan keluarga hingga jamu untuk perempuan yang sudah melahirkan.
-
Bagaimana cara membuat Jamu Meniran Kunyit? Pertama-tama, cuci semua bahan hingga bersih. Petik daun meniran dari batangnya dan buang bagian akarnya. Selanjutnya, geprek batang serai, iris kunyit dan daun pandan tipis-tipis, lalu masukkan semua bahan ke dalam panci berisi air. Rebus selama 10 menit sampai aroma jamu mulai tercium. Setelah itu, saring jamu ke dalam gelas dan tambahkan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar yang lebih nikmat.
-
Apa bahan jamu meniran kunyit? Jamu Meniran Kunyit terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan, antara lain satu tanaman meniran, kunyit sepanjang 4 cm, batang serai, beberapa helai daun pandan, dan setengah buah jeruk nipis.
Nyonya Meneer lahir di kota Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1893. Setelah menikah, dia bersama suaminya pindah ke Kota Semarang. Namun sang suami sering sakit-sakitan dan Nyonya Meneer lalu membuatkan jamu resep turun temurun keluarga.
Tanpa disangka penyakit suaminya sembuh dengan jamu racikan Nyonya Meneer. Nyonya Meneer yang ringan tangan kemudian mulai membantu kerabat, tetangga, dan orang-orang di sekitarnya yang diserang demam, sakit kepala, masuk angin dan terserang berbagai penyakit ringan lainnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamu ini menawarkan resep asli Tiongkok warisan zaman dulu.
Baca SelengkapnyaSeorang transmigran di Kalimantan berobat menggunakan kulit kayu dari masyarakat Dayak Punan.
Baca SelengkapnyaKhasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh
Baca SelengkapnyaBerdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaPelanggan bisa merasakan jamu seduh dengan cita rasa otentik di bangunan peninggalan tahun 1950-an
Baca SelengkapnyaJamu di kedai Bang Adut hanya disajikan dadakan. Dari asam lambung sampai program hamil tersedia resepnya.
Baca SelengkapnyaOrang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaRamuan Madura terkenal sebagai obat kuat kuncu keharmonisan suami istri, tapi rupanya ada beragam jamu Madura dengan fungsi berbeda.
Baca SelengkapnyaSang cucu ini yang sampai saat ini meneruskan usahanya sekaligus menjabat Direktur Utama Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaNanik sejak muda memang suka mengolah empon-empon atau aneka rempah menjadi jamu tradisional.
Baca SelengkapnyaResep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul
Baca SelengkapnyaRidho ibu dan istri bisa jadi alat paling mujarab untuk keluar dari cobaan hidup.
Baca Selengkapnya