Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita kuli bangunan pacari dan cabuli siswi SMP anak majikan

Cerita kuli bangunan pacari dan cabuli siswi SMP anak majikan Ilustrasi Pasangan Seks. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjalin hubungan dengan lawan jenis, nampaknya bukan lagi masalah tabu bagi anak SMP. Tak jarang mereka dianggap kurang gaul jika belum merasakan yang namanya pacaran atau menjalin kasih.

Padahal jika melihat usia, anak SMP belum pantas pacaran karena masih di bawah umur. Banyak kekhawatiran muncul ketika hal itu terjadi. Sebab, pada usia remaja tersebut belum bisa membedakan mana yang baik atau tidak.

Seperti yang terjadi di Palembang, seorang siswi SMP berinisial LA (15) menjalin asmara dengan buruh bangunan. Dan yang lebih miris ialah dia rela menyerahkan kegadisannya kepada lelaki tersebut yang juga merupakan anak buah ayahnya.

Orang lain juga bertanya?

Joko Haryadi (18) pria yang memacari LA merupakan anak buah dari ayah gadis tersebut. Dia diajak bekerja oleh ayah LA pada tahun 2013. Selama dua tahun menjalin hubungan dengan anak majikannya itu, ternyata Joko sudah berhubungan intim sebanyak 15 kali. Hal itu pun tidak dapat diterima oleh orangtua LA.

Bagaimana cerita lengkapnya? Berikut beritanya yang merdeka.com himpun:

Dalih suka sama suka, buruh bangunan cabuli anak majikan 15 kali

Bukannya berterima kasih, Joko Haryadi (18) malah mencabuli putri majikannya berinisial LA (15). Bahkan, buruh bangunan itu sudah berbuat asusila itu 15 kali.Tak terima putrinya yang masih duduk di bangku kelas III SMP itu dicabuli, SP (42) ayah korban menyeret pelaku ke kantor polisi. Kepada petugas, tersangka Joko membantah sudah mencabuli LA.Perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Sebab, pemuda yang diajak bekerja sebagai buruh bangunan oleh ayah korban itu sudah berpacaran dengan LA sejak dua tahun silam."Tidak benar pak saya cabuli, kami memang suka sama suka," ungkap tersangka Joko di Mapolresta Palembang, Selasa (31/3).

Joko sebut LA yang duluan ajak berhubungan intim

Joko menceritakan awal perkenalan dengan korban sejak dirinya diajak bekerja oleh ayahnya tahun 2013 lalu. Kebetulan, pemuda asal Panukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, itu disuruh menginap di rumahnya.Karena sering bertemu, Joko dan LA saling jatuh hati. Kemudian, mereka melakukan hubungan layaknya suami istri di kamar korban saat orangtua dan saudara-saudaranya lagi keluar."Yang ngajak dia (korban) duluan, dia ngajak ke kamarnya," kata dia.Sejak berpacaran selama dua tahun, mereka sudah 15 kali berhubungan intim. Beruntung, LA tidak hamil karena tidak sampai memasukkan di dalam.

Berbuat mesum, Joko tunggu penghuni rumah pergi

Hubungan asmara antara anak majikan dan anak buah itu sudah kebablasan. Sebab, tanpa ikatan pernikahan mereka sudah melakukan hubungan suami istri hingga 15 kali.Berdasarkan pengakuan Joko, hubungan badan yang sering dilakukannya membuatnya ketagihan. Namun, melihat kondisi rumah LA yang selalu ramai maka keduanya menunggu keluarga korban pergi atau beraktivitas di luar rumah."Sebenarnya pingin terus (hubungan intim), tapi orang di rumahnya ramai terus. Jadi nunggu kalau sepi aja," ujarnya.Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, tersangka terancam dikenakan Undang-undang perlindungan anak lantaran telah menyetubuhi korban yang masih di bawah umur."Tersangka diamankan keluarga korban dan diserahkan ke kantor polisi," pungkasnya.

15 Kali mesum dengan LA, buruh bangunan 3 kali rekam pakai HP

Joko Haryadi (18), buruh bangunan harus mendekam di sel tahanan Mapolresta Palembang karena dilaporkan telah mencabuli anak di bawah umur.Bahkan, selama 15 kali berbuat mesum, perantauan asal Panukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, itu merekam adegan ranjang mereka hingga tiga kali menggunakan handphone miliknya.Kepada petugas, Joko mengaku nekat merekam video mesumnya dengan LA (15), siswi kelas III SMP di Palembang itu, hanya untuk simpanan pribadi. Video itu disimpannya di handphone miliknya sebagai kenang-kenangan dan tanda bukti hubungan asmara dengan anak majikannya itu."Tiga kali saya rekam waktu begituan sama dia (LA), tapi dia mau saja," ungkap tersangka Joko di Mapolresta Palembang, Selasa (31/3).Dan akhirnya video tersebut diketahui HA (25) kakak kandung LA, saat tersangka menyetel musik melalui HP tersebut. Tanpa sengaja HA membuka HP itu dan kaget bukan main karena pemeran dalam video mesum yang berdurasi tiga menit itu adalah adik kandungnya dan tersangka Joko.Mengetahui kejadian itu, HA lantas melapor kepada keluarganya. Tak terima anak gadisnya diperlakukan seperti itu, keluarga korban akhirnya menyeret tersangka ke kantor polisi."Videonya ada tiga. Tapi tidak mau disebar," kata Joko.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jeritan Pilu Dua Anak dari Jombang, Tumbuh dalam Bayang 'Kengerian' Ayah Tiri
Jeritan Pilu Dua Anak dari Jombang, Tumbuh dalam Bayang 'Kengerian' Ayah Tiri

Sejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.

Baca Selengkapnya
Nasib Tragis Siswi SMP 7 Kali Diperkosa Pacar, Diantar Pulang Malah Ditinggalkan di Jalan
Nasib Tragis Siswi SMP 7 Kali Diperkosa Pacar, Diantar Pulang Malah Ditinggalkan di Jalan

Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua
Remaja Putri Disetubuhi Pacar 3 Kali, Pulang-Pulang Lapor Orangtua

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Peristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya
Nestapa ABG Diperkosa Siswi SMA di Jambi, Ini Tampang Pelakunya
Nestapa ABG Diperkosa Siswi SMA di Jambi, Ini Tampang Pelakunya

Polisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria

Tiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.

Baca Selengkapnya
Bejat, Ayah di Sumbar Setubuhi 2 Putri Kandung Selama 4 Tahun Sampai Hamil
Bejat, Ayah di Sumbar Setubuhi 2 Putri Kandung Selama 4 Tahun Sampai Hamil

Saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga
Cerita Pilu ABG di Bali Disetubuhi Berkali-kali di Toilet Umum, Kasus Terbongkar Usai Tepergok Warga

Pelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring Polisi
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring Polisi

Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya