Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Novel Baswedan perangi korupsi, antara perjuangan, pengorbanan & memaafkan

Cerita Novel Baswedan perangi korupsi, antara perjuangan, pengorbanan & memaafkan Novel Baswedan. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Novel Baswedan kecil bisa jadi tak pernah menyangka hidupnya penuh tantangan seperti saat ini. Menjadi seorang penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani ragam kasus korupsi pengusaha hingga pejabat di negara ini.

Itulah takdir yang harus dia jalani. Bukan pekerjaan mudah memang, tapi Novel harus berani.

Dalam buku 'Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya', ibunda bernama Fatimah menceritakan bagaimana Novel kecil. Dia melihat anaknya itu pribadi yang penakut. Novel juga seorang anak yang kurang bergaul.

"Anak rumahan tidak pernah bergaul kecuali dalam rumah sendiri," kata Zaenudin, penulis buku, mengulang cerita ibunda Novel.

Singkat cerita, Novel kemudian masuk di institusi Kepolisian. Novel kemudian terbentuk menjadi pribadi yang berani. Di buku itu diceritakan, Novel pernah menangani kasus pencurian hutan meski sempat mendapat perlawanan. Novel juga keras menolak perjudian.

Ragam prestasi itulah yang kemudian membuat Novel direkomendasikan ke KPK.

"Dan karena prestasi cukup baik. Diusulkan ke KPK direkomendasikan ke KPK dan citranya mulai terlihat sampai sekarang. Akhirnya seorang penyidik yang diperhitungkan," ungkap Zaenudin.

Di acara peluncuran buku itu, Novel sempat muncul dalam video teleconference. Dia menceritakan kondisinya terkini pascapenyiraman air keras pada April 2017 lalu.

Pada Rabu (6/12) lalu, dia baru saja menjalani operasi tambahan pada tahap ke-2. Dia berharap untuk bisa dilancarkan pada operasi selanjutnya yang akan dilakukan minggu depan.

"Alhamdulillah Rabu minggu lalu saya operasi tambahan agar bisa operasi tahap 2, semoga 2-3 minggu ke depan bisa operasi lagi," kata Novel.

Novel tak mau marah dengan keadaan yang dialami saat ini. Dia memilih mengambil hikmahnya.

"Pada dasarnya kita harus. Sadar apapun yang kita lakukan, kadang direspon baik kadang tidak baik. Tapi kalau kita ikhlas kita akan jadi lebih baik," ungkap Novel.

Dia menganggap kejadian yang dialami sebagai perjuangan, pengorbanan bahkan bentuk sayang Tuhan padanya. "Tapi kalau kita ikhlas. Niat karena Allah. Maka kita tidak perlu risau, khawatir. Kita harus sadar segala sesuatu terjadi karena Allah. Bukan karena penyerang hebat, karena kehendak Allah," katanya.

Kini, sudah beberapa operasi dia jalani. Novel pun sudah memaafkan pelaku dan fokus apa yang selanjutnya dilakukan nanti.

"Kenapa saya memaafkan? Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi maaf. Saya ingin fokus pada apa yang saya lakukan nanti. Kalau saya tidak mau move on, hanya berkutat pada menuntut, membalas, itu nggak menguntungkan. Jadi kalau saya memaafkan, saya jadi berbuat baik," ungkap Novel.

Baginya, ini risiko menjadi seorang penyidik yang bekerja untuk memberantas korupsi. Di akhir video teleconference, Novel menegaskan dirinya hanya takut pada Allah SWT dan yakin kepada Agama seperti yang dijelaskan dalam Alquran.

"Kita aplikasikan di lapangan ketika bekerja. Karen jika kita yakin ada balasan kebaikan dari kita, pasti ada kebaikan untuk kita. Dan risiko-risiko itu, maka kita tetap akan berani megambil risiko itu," kata Novel.

"Kalau kita respon baik, maka jadinya baik kuga. Oleh karena itu kita harus memasang keberanian. Kalau semua dari Allah tidak ada alasan tidak berani," ucap Novel optimis.

Untuk diketahui, hingga saat ini, polisi belum juga menangkap penyiram air keras terhadap Novel. Padahal sketsa dua wajah terduga pelaku sudah dipublikasikan ke publik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Senior KPK Blak-blakan Kehidupan Koruptor: Anak Rusak dan Pasangan Selingkuh
Eks Penyidik Senior KPK Blak-blakan Kehidupan Koruptor: Anak Rusak dan Pasangan Selingkuh

Eks Penyidik Senior KPK Blak-blakan Kehidupan Koruptor: Anaknya Rusak dan Pasangan Selingkuh

Baca Selengkapnya
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Berdarah Brimob Dijuluki 'Gajah' Beri Pesan Mendalam, Isinya soal Takdir Allah & Ikhlas
Jenderal Polisi Berdarah Brimob Dijuluki 'Gajah' Beri Pesan Mendalam, Isinya soal Takdir Allah & Ikhlas

Pesan menyentuh hati nurani dipaparkan oleh sang jenderal berdarah Brimob tersebut. Rudy gajah menyelipkan pesan tentang rasa ikhlas.

Baca Selengkapnya
80 Kata-Kata Taubat Islami yang Menyentuh Hati & Inspiratif, Bantu Motivasi Kembali ke Jalan Benar
80 Kata-Kata Taubat Islami yang Menyentuh Hati & Inspiratif, Bantu Motivasi Kembali ke Jalan Benar

Berikut kata-kata taubat islami yang menyentuh hati dan inspiratif selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Celah Korupsi Terkait Ekspor-Impor: Kerugian Tak Hanya Penerimaan Negara
Novel Baswedan Ungkap Celah Korupsi Terkait Ekspor-Impor: Kerugian Tak Hanya Penerimaan Negara

Menurut Novel, kasus korupsi di lingkup tata kelola dan pelayanan ekspor impor menimbulkan nilai kerugian yang cukup besar.

Baca Selengkapnya
Ikhlas Artinya Melakukan Semua karena Allah, Ketahui Ciri-Ciri dan Manfaatnya
Ikhlas Artinya Melakukan Semua karena Allah, Ketahui Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Ikhlas merupakan sikap tulus yang harus ditanamkan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya