Cerita Pasien Covid-19 Terlama di Bali Usai Dinyatakan Sembuh pada Tes Swab ke-24
Merdeka.com - Seorang Ibu rumah tangga yang berinisial SL (48) adalah pasien positif Covid-19 di Bali yang tercatat paling lama dirawat dan akhirnya dinyatakan sembuh dan kini bisa kembali berkumpul dengan keluarga kecilnya.
Ibu tersebut, asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Ia, akhirnya dinyatakan sembuh di RS PTN Udayana (Unud), pada Kamis ( 25/6) kemarin.
"Saya ucapkan terima kasih atas semua karunia ini. Hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Saya langsung sujud syukur tadi, saat pertama dengan kabar bahagia ini," kata SL, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Bagaimana Roro Kuning sembuh dari penyakitnya? Berkat tangan dingin Resi Darmo, Roro Kuning berangsur-angsur sembuh.
SL tercatat sebagai pasien terlama dirawat di Bali, sudah berstatus positif Covid-19 sejak 4 April 2020 lalu. Total, hingga dinyatakan sembuh karena dia sudah menjalani test swab sebanyak 24 kali. Kesembuhan itu, dari hasil swab ke -23 dan 24 negatif. Sebelumnya, pada swab ke-22 yang dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara juga hasilnya negatif.
SL juga membagi cerita pengalamannya selama dirawat dan berjuang untuk sembuh dari virus Covid-19. Ia menerangkan, perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara dan di RS PTN Unud penanganannya hampir sama dan diberi obat antivirus.
"Pengobatan yang saya jalani baik di RS Unud maupun RSU Negara hampir sama. Diberikan makanan bergizi, vitamin dan cek kesehatan yang rutin dilakukan tiga kali sehari. Namun di RSU Unud, saya juga mendapat tambahan obat anti virus yang sangat membantu penyembuhan saya," imbuhnya.
SL juga mengaku, selama menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan itu dari pelayanan staff hingga tenaga medis di ruang isolasi sangat baik dan penuh kekeluargaan.
Kendati sudah sembuh, dirinya tidak serta merta melupakan anjuran Pemerintah dan pihak rumah sakit. Ia berencana melanjutkan proses isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari di rumahnya.
Namun, usai menjalani karantina mandiri dirinya akan bersilaturahmi ke keluarga besarnya. Karena, saat Hari Raya Idul Fitri dirinya saat itu masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Sehingga, tak sempat bersilaturahmi pada hari raya.
"Idhul Fitri kemarin saya masih dirawat. Jadi, belum sempat mengunjungi sanak famili di Jembrana. Sesudahnya, mudah-mudahan bisa langsung beraktivitas rutin sebagai guru seperti semula," ungkapnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan, rasa terimakasihnya kepada Gubernur Bali serta Bupati Jembrana serta seluruh jajaran petugas medis baik di RS PTN Udayana maupun kepada RSU Negara.
Sementara dr IGB Oka Parwata selaku, Direktur RSU Negara menyampaikan, bahwa pasien SL telah menjalani perawatan selama 82 hari. Kemudian, dinyatakan sembuh setelah tiga kali hasil swab-nya negatif yang dilakukan di RSU Negara serta di RS PTN Unud. Selain itu, selama dirawat semakin membaik dan tidak ditemukan gejala klinis serta penyakit pada tubuh SL.
"Pertimbangan lainnya, agar pasien bisa ditangani langsung oleh dokter konsultan yang lebih ahli. Selain itu , RSPTN Unud satu satunya di Bali yang sudah memiliki obat antivirus khusus yang merupakan bantuan WHO . Obat ini namanya Mylan , dan belum ada di rumah sakit lain di Bali," kata Parwata.
SL diketahui, dua bulan lebih dirawat di RSU Negara. Ia tercatat sebagai kasus transmisi lokal pertama di Jembrana kemudian dirujuk ke RS PTN Udayana Denpasar pada tanggal 15 Juni 2020 lalu. Karena, di RS PTN Unud merupakan merupakan rumah sakit rujukan covid-19 di Bali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMaharani menjalani rawat inap di rumah sakit. Kondisinya membuat banyak sahabat dan penggemar khawatir.
Baca SelengkapnyaParto Patrio mendadak menjalani operasi usai dilarikan ke rumah sakit baru-baru ini. Hanya selang sebentar dari momen
Baca SelengkapnyaSang ibu langsung diajak jalan-jalan menggunakan mobil jeep keren.
Baca Selengkapnya