Cerita pengemis musiman di Istiqlal dijuluki 'siluman'
Merdeka.com - Bulan Ramadan menjadi berkah sendiri bagi para pengemis musiman. Jumlah jemaah di setiap waktu salat bertambah, kemungkinan mendapat uang pun semakin besar.
Di Masjid Istiqlal Jakarta misalnya, puluhan anak kecil yang dikoordinir orangtuanya berkeliaran di pintu masuk masjid. Berkedok jualan plastik sebagai wadah alas kaki bagi jemaah, mereka lebih sering meminta belas kasihan dengan meminta-minta kepada para jemaah.
Oleh petugas keamanan masjid, mereka dijuluki 'siluman'. "Mereka seperti siluman, siang-siang tidak ada, tiba-tiba muncul puluhan orang di sore hari. Sebagian besar anak-anak dan ibu-ibu," kata Suyono, salah satu petugas keamanan yang sudah bertugas selama 20 tahun di Masjid Istiqlal ketika berbincang dengan merdeka.com, Rabu (17/7).
-
Kenapa Sigulambak sering muncul di malam hari? Kemunculan Sigulambak sendiri biasanya pada malam hari dan berada di tempat sepi yang masih kerap dilalui oleh manusia.
-
Apa yang terjadi saat Hari Tanpa Bayangan? Saat fenomena tersebut terjadi, Matahari berada tepat di titik zenit atau di atas kepala pengamatnya. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang', karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
-
Kenapa orang percaya siul di malam hari mendatangkan kesialan? Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, banyak orang tetap mematuhi aturan ini untuk menghindari potensi masalah atau bencana.
-
Kapan Hari Tanpa Bayangan terjadi di Jakarta? Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
-
Dimana fenomena ini terjadi? Masing-masing galaksi kerdil tersebut memiliki dua lubang hitam supermasif di intinya, dengan satu pasang berada di galaksi yang berjarak 760 juta tahun cahaya dan pasangan lainnya pada jarak 3,2 miliar tahun cahaya dari Bima Sakti.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
Suyono menambahkan, jumlah pengemis dadakan tahun ini di kawasan Masjid Istiqlal agak berkurang dibanding Ramadan tahun lalu. "Sekarang cuma dua puluhan. Lebih banyak tahun kemarin," ujarnya.
Meski begitu, dia menduga, mungkin karena masih awal Ramadan, jumlah pengemis musiman tidak terlalu banyak. Biasanya menjelang akhir puasa jumlahnya bertambah.
Pihak keamanan Istiqlal, lanjut Suyono, sebenarnya sudah melarang para pengemis itu beroperasi di kawasan Istiqlal. Namun, mereka sulit ditertibkan dan kucing-kucingan dengan petugas. Akhirnya petugas menyerah, tapi melarang pengemis berada di dalam area masjid. Pantauan merdeka.com, kecuali anak-anak, pengemis dewasa berkumpul di sekitar pintu masuk Masjid Istiqlal yang berseberangan dengan Gereja Katedral.
Para pengemis itu biasanya beroperasi setelah waktu zuhur dan bertambah banyak menjelang ashar dan waktu berbuka puasa. Tak jarang, mereka pun ikut menikmati buka bersama yang disediakan pengurus masjid. Mereka pulang setelah waktu tarawih, tak jarang ada juga yang menginap di Masjid Istiqlal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaLelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaPada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara warga meninggalkan kampung itu sejak terjadi peristiwa longsor. Ditakutkan peristiwa serupa akan terjadi kembali.
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaHantu Sandekala dikabarkan akan keluar saat magrib. Makhluk ini konon akan menculik anak-anak yang tetap bermain ketika azan berkumandang.
Baca Selengkapnya