Cerita pesawat jatuh pada 9 April 2009 dan 2014 di Papua
Merdeka.com - Hari pencoblosan pemilu legislatif kemarin diwarnai dengan kasus kecelakaan pesawat di jembatan di Doyo, Kabupaten Jayapura, Papua. Akibat kecelakaan tersebut dua orang termasuk pilot tewas.
Pesawat Godiak PK SDF milik maskapai penerbangan misi Adventis Aviation jatuh diduga karena tidak bisa naik karena beban yang terlalu berat. Pesawat tersebut membawa tujuh orang dengan berat mencapai 434 kilogram ditambah dengan kargo seberat 356 kilogram, sehingga jika ditotal mencapai berat 790 kilogram.
Namun hingga kini penyebab pasti jatuhnya pesawat itu masih diselidiki pihak kepolisian dan pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) yang telah berada di lokasi kejadian.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Sang pilot, yaitu Bob Robert Franklin (63) warga negara Amerika Serikat yang mengalami luka robek di leher, tangan kiri patah, kaki kanan patah, paha bagian belakang sobek. Korban lain yang tewas adalah Danis Kobak (penumpang) berumur 34 tahun, seorang mahasiswa. Sedangkan lima korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Dok II Jayapura.
Jatuhnya pesawat tersebut mengingatkan peristiwa serupa lima tahun lalu. Tanggal kejadiannya pun persis, 9 April, di tahun 2009.
Pada Kamis 9 April 2009 lalu, pesawat terbang milik maskapai PT Aviastar Mandiri yang melayani rute Jayapura-Wamena, Papua, jatuh di kawasan Pegunungan Tengah, Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Seluruh enam awak, yakni pilot, kopilot, awak kabin, dan teknisi, tewas.
Ke enam korban adalah pilot Sigit Triwahyono dan kopilot M Lukman Yusuf; awak kabin Nimaturrahman, Asmarani, dan Ida Handayani, serta teknisi Rahmad Nispudin.
Pesawat nahas itu jatuh di Desa Aikima, Distrik Kurulu, sekitar 7 kilometer dari Bandara Wamena. Pesawat itu menabrak pegunungan sehingga hancur berkeping-keping dan terbakar. Padahal rencananya pesawat itu akan digunakan oleh Gubernur Papua Barnabas Suebu untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara di wilayah Pegunungan Tengah.
Dari hasil penyelidikan, pesawat nahas itu berangkat dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 07.00 WIT. Sesuai dengan jadwal, pesawat tersebut seharusnya mendarat di Bandara Wamena pukul 07.30 WIT. Namun, sekitar pukul 07.20 WIT, saat berada di atas kawasan Pegunungan Tengah, pesawat jatuh.
Entah hanya kebetulan saja atau tidak, yang jelas dua kejadian nahas itu mempunyai kesamaan. Sama-sama jatuh di tanggal dan bulan yang sama dan di wilayah Papua. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca Selengkapnya