Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Petugas KPPS Pekanbaru Kelelahan Hitung Suara Hingga Sakit Muntaber

Cerita Petugas KPPS Pekanbaru Kelelahan Hitung Suara Hingga Sakit Muntaber Entri data dan pindai form C1 Hitung Cepat SITUNG. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPPS) di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 24 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru mengalami sakit muntaber (muntah saat buang air besar). Sudah dua hari pria bernama Indra Kurniawan itu terbaring lemah.

"‎Sehari setelah pemilihan kemarin, saya langsung kena Muntaber. Berobat ke klinik dibonceng istri, tapi tak sembuh-sembuh," ujar Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/4).

Indra menceritakan, pertama kali dia sakit pada Kamis (18/4) sore. Tiba-tiba dia muntah saat buang air besar. Dia pun menyuruh istrinya, Febri, untuk membeli obat di klinik. Namun, meski sudah meminum obat sebanyak 6 tablet selama satu hari, sakitnya tak kunjung sembuh.

Kemudian, dia mengajak istrinya ke klinik di dekat rumahnya, Jalan Adi Sucipto Gang Ikhlas Kota Pekanbaru. Dia pun diberi obat oleh dokter, lalu pulang ke rumah. Selama seharian, sakit muntaber yang dideritanya juga tidak sembuh.

"Besoknya saya suruh istri ke klinik lagi untuk membeli obat yang berbeda, karena obat yang dikasih gak mempan. Saya tidak sanggup ikut ke klinik karena lemas kali, hanya istri yang ke sana," kata pria kelahiran tahun 1975 itu.

Indra disarankan untuk dirawat, namun dia tidak mau dan lebih memilih untuk istirahat di rumah. Dia kembali meminum obat dari dokter.‎ Pada Minggu (21/4), barulah muntabernya mulai berkurang.

"Meski sekarang saya masih lemas, namun saya tetap berusaha berangkat kerja. Daripada di rumah saya tidak kerja, bisa bermasalah pekerjaan saya," kata Indra.

Menurut Indra, sakit yang dideritanya karena kelelahan menjadi anggota PPS. Dia menilai, pekerjaannya mulai dari persiapan hingga penghitungan suara selama 2 hari menguras tenaga.

"Tanggal 16 April kami sudah persiapan pemilihan seharian sampai sore. Kemudian 17 April jam 6 pagi saat pemilihan, kami bekerja hingga keesokan harinya. Tidak‎ ada tidur malam harinya karena penghitungan suara harus selesai," ucap Indra.

"Karena kalau penghitungan suara ada yang salah, kita yang kacau. Apalagi yang mau dihitung ini ada 5 kertas suara yang berbeda, DPT (Daftar Pemilih Tetap) ada 290an orang, yang hadir sekitar 280 orang lebih," tambah Indra.

Indra mengaku untuk honor yang diterima anggota PPS sejumlah Rp 470.000, untuk hansip Rp 370.000, serta Ketua KPPS Rp 550.000. Untuk ke depannya, kata Indra, dirinya tidak mau lagi ikut sebagai anggota PPS jika sistem pemilihan Presiden dan Legislatif digabung.

"Sebaiknya pemilihan legislatif dan Presiden itu dipisah, jangan sekaligus. Kami yang kelelahan. Kalau ada salah kami yang disalahkan, sementara kerjanya banyak sekali. Kita juga mengawasi agar tidak ada kesalahan pemilih," imbuhnya.

Di TPS tempat Indra bertugas, ada 9 orang petugas termasuk Ketua KPPS, Marianto. Ada saksi, serta anggota Panwaslu. Bahkan Marianto juga ikut sakit usai pelaksanaan penghitungan suara.

"Saya dan Ketua (Marianto) sama-sama sakit. Kemarin saya bertemu, katanya baru sembuh setelah sakit selama 2 hari juga," tutup Indra.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelelahan saat Penghitungan Suara, 6 Anggota KPPS di Sinjai Masuk Rumah Sakit
Kelelahan saat Penghitungan Suara, 6 Anggota KPPS di Sinjai Masuk Rumah Sakit

Enam anggota KPPS di Kabupaten Sinjai harus dirawat di rumah sakit setelah kelelahan melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang berlangsung hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit

Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya
10 Timses dan KPPS di Ponorogo Stres Berat usai Pemilu Tak Bisa Tidur hingga Mual, Ini Fakta di Baliknya

stres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Mendadak Jatuh saat Jaga TPS, Petugas Linmas di Kediri Meninggal Dunia
Mendadak Jatuh saat Jaga TPS, Petugas Linmas di Kediri Meninggal Dunia

Korban awalnya menjalankan tugas seperti biasa. Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat saat ia tampak mengantuk dan lemas di lokasi TPS.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Terakhir, Warga yang Pindah Memilih Mengantre Panjang di Kantor KPU Jakarta Selatan
FOTO: Hari Terakhir, Warga yang Pindah Memilih Mengantre Panjang di Kantor KPU Jakarta Selatan

KPU DKI Jakarta mencatat terdapat 117.754 pemilih yang mengurus pindah pilih ke Jakarta per pukul 08.35 hari Rabu (7/2/2024).

Baca Selengkapnya