Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita politisi Demokrat Umar Arsal jadi anggota DPR modal layar tancap

Cerita politisi Demokrat Umar Arsal jadi anggota DPR modal layar tancap Diskusi Demokrat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Berbagai upaya terus dilakukan politisi Partai Demokrat Umar Arsal untuk duduk sebagai anggota DPR RI. Dua periode sudah duduk sebagai anggota dewan.

Untuk Pemilu 2019, Umar Arsal kembali maju sebagai anggota dewan di daerah pemilihan yang sama yakni Sulawesi Tenggara II. "Mohon doa restu pemilu 2019 maju sebagai anggota dewan," jelas Umar Arsal dalam mengawali diskusi di DPP Partai Demokrat, Jumat (20/7).

Dalam diskusi tersebut anggota Komisi IV ini menjelaskan bagaimana keberhasilannya duduk sebagai anggota DPR RI dua periode. Menurut Umar mengawali sebagai calon anggota DPR pada tahun 2009 hanya menyediakan layar tancap di kampung-kampung. Di pemilu 2014 dilanjutkan dengan menyajikan program keberhasilan SBY kepada masyarakat.

"Modal saya waktu itu hanya bikin layar tancap, silaturahmi dan bertemu masyarakat. Pemilu berikutnya menjelaskan keberhasilan program Pak SBY yang saat itu menjadi Presiden. Karena program SBY memang sangat dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara," papar Umar Arsal.

Bersyukur setiap pemilu dirinya bisa duduk sebagai anggota DPR, meski pada pemilu 2014 Partai Demokrat kerap dihantam dengan isu korupsi. Pada pemilu 2014 Partai Demokrat khususnya di Sulawesi Tenggara dari hasil survei tidak dapat kursi. Namun hal tersebut dibuktikan oleh dirinya hingga kembali duduk pada 2014.

"Kita tetap semangat meski serang terus menerus pada Partai Demokrat, yang akhirnya saya berhasil pada 2014. Dan bersyukur selama dua periode program dan aspirasi bisa dirasakan oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Umar mengomentari perihal adanya kampanye politik uang pada pemilu mendatang. Menurut Umar politik uang tidak bisa dihindari, tetapi dirinya berkeyakinan hal tersebut bisa diatasi dengan baik.

"Politik yang pasti ada, tetapi dengan kita sering bertemu masyarakat pasti bisa diatasi. Saya terus silaturahmi dan bertemu masyarakat, dan mereka tidak perdulikan adanya politik uang," papar Umar.

"Kita terus kawal aspirasi dari masyarakat agar bisa dirasakan, seperti jalan, bantuan yang bisa bermanfaat," jelasnya.

Sementara itu aktivis media sosial Panca Cipta Laksana menjelaskan apa yang harus dilakukan para caleg dalam menghadapi pemilu 2019. Dijelaskan Panca bahwa peranan media sosial pemilu mendatang dibilang efektif untuk membantu caleg, seperti Facebook, Instgram dan Twitter.

"Selain bertemu dan terjun ke masyarakat media sosial itu sangat dibutuhkan dan penting. Terpenting dalam sajiannya harus diperhatikan konten dan isinya," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Untung Sangaji, Penembak Teroris saat Bom Thamrin Kini Jadi Caleg NasDem
Untung Sangaji, Penembak Teroris saat Bom Thamrin Kini Jadi Caleg NasDem

Untung Sangaji mencoba peruntungan dalam dunia politik dengan menjadi caleg DPR Aceh lewat NasDem.

Baca Selengkapnya
Incar Komisi Ini Usai Dilantik jadi Anggota DPR, Uya Kuya: Insya Allah Tidak akan Mengecewakan
Incar Komisi Ini Usai Dilantik jadi Anggota DPR, Uya Kuya: Insya Allah Tidak akan Mengecewakan

Pria dengan nama asli Surya Utama ini sebelumnya mengikuti Pileg dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Selengkapnya
Verrell Bramasta Lolos jadi Anggota DPR, Pernah Janji Gaji Setahun Pertama Disumbang buat Rakyat
Verrell Bramasta Lolos jadi Anggota DPR, Pernah Janji Gaji Setahun Pertama Disumbang buat Rakyat

Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Verrel meraih suara tertinggi di dapilnya yakni 94.810 suara.

Baca Selengkapnya
Tak Keluar Banyak Modal, Pemuda Asal Ponogoro Ini Jadi Anggota DPRD Hanya dengan 78 Suara
Tak Keluar Banyak Modal, Pemuda Asal Ponogoro Ini Jadi Anggota DPRD Hanya dengan 78 Suara

Ia tak menyangka bisa terpilih menjadi wakil rakyat walaupun suara yang ia peroleh sangat jauh jika dibandingkan suara rekan-rekannya yang lain.

Baca Selengkapnya
Viral Ultraman di Pelantikan DPR RI, Jamaludin Malik Ternyata Pakai Stuntman
Viral Ultraman di Pelantikan DPR RI, Jamaludin Malik Ternyata Pakai Stuntman

Ultraman itu mengaku bernama Jamaludin Malik dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Tengah II.

Baca Selengkapnya
Soekarno dan Tan Malaka jadi Inspirasi Said Abdullah Masuk Partai
Soekarno dan Tan Malaka jadi Inspirasi Said Abdullah Masuk Partai

Said menceritakan pengalamannya sejak awal terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya
Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara
Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara

Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Tidak Kapok Terjun Politik: Balas Kebaikan-Kebaikan Indonesia
Anas Urbaningrum Tidak Kapok Terjun Politik: Balas Kebaikan-Kebaikan Indonesia

Cara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Romy Cucu Soekarno Geser  Kursi Arteria di DPR
VIDEO: Jawaban Romy Cucu Soekarno Geser Kursi Arteria di DPR "Bukan Diberikan, Saya Berjuang"

Romy menegaskan, dalam pertukaran posisi antara dirinya dengan Arteria Dahlan tak ada intervensi

Baca Selengkapnya