Cerita tragis siswi SMK di Palembang diduga dimutilasi pacar
Merdeka.com - Kemarin sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian.
Untuk proses penyelidikan, mayat yang diperkirakan berusia sekitar 16 tahun itu dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kawasan eks SEA Games 2011 itu saat sedang patroli mencium bau tak sedap dari lokasi.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Dimana tempat mutilasi terjadi? Proses rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung pada Selasa (8/8). Proses rekonstruksi itu terdiri dari 49 adegan yang dilakukan di rumah indekos salah seorang tersangka di wilayah Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa pelaku mutilasi di Ciamis? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Kondisinya sudah membusuk. Kepala korban terpisah dari badannya dan kaki kiri putus dan ditemukan tak jauh dari lokasi," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Belakangan terungkap, ternyata mayat itu memang benar siswa SMK bernama Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Berikut ini cerita tragis kasus mutilasi menimpa Indah:
Korban siswi SMK Bina Jaya Palembang
Identitas potongan mayat yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, terkuak. Identitas terkuak berdasarkan temuan barang-barang yang dipakai dan pengakuan warga yang mengaku merupakan kerabat korban.Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya mengungkapkan, mayat perempuan itu merupakan siswi SMK Bina Jaya Palembang. Ini dibuktikan dari seragam yang dikenakan korban dan terdapat logo sekolah tersebut.Identitas ini juga diperkuat dari pengakuan seorang warga yang datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang. Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban.Korban diketahui bernama Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Sudah sepekan korban tidak pulang
Seorang warga datang ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang, untuk melihat mayat Indah Sari (16) yang ditemukan di belakang Venue Aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam.Warga yang diketahui bernama Isuminiani (50) itu mengaku orangtua korban. Dia memastikan mayat yang ditemukan dalam kondisi terpotong itu adalah anaknya. Dari keterangan Isumini, selama ini Indah Sari memang sekolah di SMK Bina Jaya Palembang masih duduk di kelas I.Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan korban tak diketahui keberadaannya sejak Senin (28/9) lalu. Kemudian, pada 6 Oktober 2014, keluarga korban melapor ke polisi atas laporan kehilangan remaja putri."Identitasnya sudah jelas. Sekarang tinggal mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," terang Benny.
Tubuh dimutilasi menjadi tiga bagian
Mayat Indah Sari (16), warga Jalan Maja Pahit 8, RT 1, RW 1, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, yang ditemukan di semak-semak di belakang venue aquatik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (9/10) malam, kondisinya memprihatinkan.Saat ditemukan, mayat tersebut sudah membusuk, nyaris tinggal tulang dan terpotong di tiga bagian. Untuk proses penyelidikan, mayat itu dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Moehammad Husein (RSMH) Palembang.Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetya, mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan kawasan eks SEA Games 2011 itu saat sedang patroli mencium bau tak sedap dari lokasi."Kondisinya sudah membusuk. Kepala korban terpisah dari badannya dan kaki kiri putus dan ditemukan tak jauh dari lokasi," ungkap Benny, Jumat (10/10).
Diduga pelaku mutilasi pacar korban
Setelah identitas potongan mayat siswi SMK Bina Jaya yang ditemukan di belakang venue aquatik dalam kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang terungkap, polisi langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan siswi SMA tersebut.Saat ini polisi sudah mengamankan pacar korban berinisial RO. Kapolsek Seberang Ulu I Palembang AKP Benny Prasetyo mengungkapkan, status RO masih sebagai saksi. Statusnya belum meningkat karena masih dalam pemeriksaan."Polisi sudah mengamankan pacar korban untuk diperiksa terkait penemuan mayat siswi di Jakabaring," ungkap Benny, Jumat (10/10).Dikatakan, dari keterangan saksi, RO orang yang terakhir bertemu dengan korban. "Apakah memang terlibat atau tidak tergantung penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaMasalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca Selengkapnya