Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita warga satu kampung di OKU merampok massal & serang polisi

Cerita warga satu kampung di OKU merampok massal & serang polisi Ilustrasi Bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan warga Desa Sukaraja Tuga, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) alih profesi. Mereka menjadi perampok. Dalam aksinya mereka merampok pengguna sepeda motor di lingkungan desa.

Mereka menjadi perampok massal sebagai bentuk protes. Hal ini disebabkan warga tak terima salah satu keluarga mereka atas nama Effendi ditangkap polisi dalam kasus pencurian dengan kekerasan beberapa jam sebelum kejadian.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara mengungkapkan, perampokan massal itu dilakukan di jalan-jalan sekitar tanggul irigasi desa setempat. Akibatnya, sebanyak tujuh sepeda motor milik pengendara berhasil mereka rampok.

Orang lain juga bertanya?

Lalu bagaimana aksi perampokan massal yang dilakukan puluhan warga tersebut? Berikut peristiwanya:

Kerabat ditangkap, warga emosi dan jadi perampok massal

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara mengungkapkan, perampokan massal yang dilakukan Puluhan warga Desa Sukaraja Tuga, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi jalan-jalan sekitar tanggul irigasi desa setempat. Akibatnya, sebanyak tujuh sepeda motor milik pengendara berhasil mereka rampok."Perampokan massal karena Effendi ditangkap polisi. Kerabat dan warga lain emosi. Informasinya ada tujuh motor yang dirampok," ungkap Yon, Selasa (2/12).Mengetahui kasus tersebut, polisi mengatur strategi agar tidak terjadi bentrokan antara petugas dan warga yang merampok. "Kami cuma tidak ingin kembali terulang. Biarkan proses hukum berjalan sesuai yang dilakukan pelaku," tukasnya.

Warga merampok massal dengan senajata tajam

Dalam merampok massal, warga membawa serta beragam jenis senjata tajam, seperti parang, pedang, pisau, dan balok kayu. Meski demikian, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu."Korban kebanyakan tidak mengetahui ada perampokan massal. Begitu melintas langsung dirampok," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara.Polisi berusaha meredam amarah puluhan warga itu. "Kita susun strategi yang jitu yang tidak menimbulkan amarah warga," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara.

2 hari usai perampokan massal, polisi & TNI sweeping rumah warga

Dua hari pasca perampokan massal yang dilakukan sekitar 40 orang warga Desa Sukaraja Tuga, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Sabtu (29/11) sore, polisi setempat langsung melakukan sweeping terhadap rumah warga, Senin (1/12) siang. Sweeping ini dilakukan untuk mencari sepeda motor korban yang berhasil warga rampas.Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara mengungkapkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sweeping dilakukan dengan kerja sama personel TNI. Setidaknya 300 personel dari dua instansi itu dikerahkan dengan disertai senjata lengkap.Selain menyisir satu persatu rumah warga, polisi juga memeriksa tempat-tempat yang diduga menjadi penyimpanan barang hasil aksi kejahatan, terutama saat perampokan massal terjadi."Dari tujuh motor yang dirampas dari perampokan massal, ada dua yang diamankan," ungkap Yon, Selasa (2/12).Namun, dari sweeping itu polisi tidak menemukan terduga pelaku. Pasalnya, warga langsung sembunyi begitu melihat ratusan petugas datang ke lokasi. "Selain dua motor korban rampok massal, kami mengamankan 38 unit motor yang diduga hasil kejahatan," terangnya.

Sweeping, 300 petugas disambut tembakan warga

Gelaran sweeping gabungan 30 personel Polri, TNI, dan Satpol PP di Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Senin (1/12) kemarin, cukup dramatis. Begitu tiba di lokasi, petugas disambut tembakan yang dilakukan warga setempat.Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Yon Edi Winara mengungkapkan, tembakan yang dilakukan warga itu untuk memprovokasi warga lain agar melakukan penyerangan terhadap petugas. Tidak ingin terjebak, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara."Ada warga menembak saat petugas datang, itu untuk memprovokasi warga lain," ungkap Yon, Selasa (2/12).Petugas langsung mencari keberadaan pelaku penembakan. Sayang, pelaku keburu kabur dengan cara melompat ke sungai di desa tersebut."Pelaku melarikan diri begitu petugas mendekat," ujarnya. Dikatakannya, petugas memberikan waktu selama satu jam agar warga menyerahkan tujuh unit sepeda motor hasil rampokan. Namun, warga tidak mengindahkan sehingga sweeping dilakukan."Semua akses jalan di desa itu ditutup agar warga tidak keluar. Tapi tetap saja tidak menangkap perampok massal karena sembunyi," kata dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Pencuri Motor Dikepung di Radio Dalam, Warga: Cengeng, Dijambak Dikit Teriak
Pencuri Motor Dikepung di Radio Dalam, Warga: Cengeng, Dijambak Dikit Teriak

Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Jadi Spesialis Pencurian Motor, Satu Keluarga Diciduk Polsek Kebon Jeruk
Jadi Spesialis Pencurian Motor, Satu Keluarga Diciduk Polsek Kebon Jeruk

Para pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok

Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Pasutri Spesialis Curanmor di Probolinggo, Naik Motor Pelat Merah untuk Incar Korban
5 Fakta Pasutri Spesialis Curanmor di Probolinggo, Naik Motor Pelat Merah untuk Incar Korban

Pasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.

Baca Selengkapnya
Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong
Komplotan Maling Motor di Kebayoran Baru Diciduk, Biasa Beraksi saat Siang Bolong

Terkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Warga Cegah Gerombolan Motor yang Teror Kampung di Cisolok
Fakta di Balik Aksi Warga Cegah Gerombolan Motor yang Teror Kampung di Cisolok

Kondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Pasutri Berprofesi Satpam di BSD Ditangkap, Ternyata Terlibat Sindikat Pencurian Ribuan Motor
Pasutri Berprofesi Satpam di BSD Ditangkap, Ternyata Terlibat Sindikat Pencurian Ribuan Motor

pasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya