Cinta ditolak, RM bunuh baby sitter di Kalteng
Merdeka.com - RM (22), seorang pemuda warga Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, tega membunuh Devi Novita Sari (19) yang bekerja sebagai baby sitter lantaran cinta RM ditolak.
"Karena cintanya ditolak, maka RM menjadi marah dan nekat menusuk korban hingga tewas," ujar Kasat Reskrim Polres Seruyan, AKP Triyo Sugiyono di Kuala Pembuang, Selasa (15/3).
Triyo memaparkan kronologis terbunuhnya gadis perantau asal Pulau Jawa ini, terjadi pada Senin (14/3) sekitar pukul 07.00 WIB di perumahan staf PT Rimba Harapan Sakti (RHS), Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Pelaku RM bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan sawit di PT RHS, mendatangi Novi yang bekerja sebagai baby sitter (pengasuh bayi) yang merupakan anak seorang karyawan tempat RM bekerja.
"Pagi itu RM mendatangi Novi di perumahan staff tempat ia mengasuh bayi dengan maksud mengutarakan rasa cintanya pada Novi," tutur Triyo.
Meski sudah lama saling kenal, namun tidak membuat Novi menerima perasaan cinta RM. Hal itulah menyebabkan pelaku RM marah hingga terjadilah pertengkaran.
"Setelah terjadi pertengkaran, lalu RM mengeluarkan pisau yang sudah disiapkan dari dalam saku celana dan menusuk korban hingga tewas," sambung Triyo.
Usai menusuk sekujur tubuh korban dengan pisau, RM kemudian kabur ke perkebunan. Namun usahanya gagal, setelah peristiwa pembunuhan itu diketahui petugas keamanan perusahaan yang sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban sebelum tewas.
"Petugas keamanan perusahaan sempat mendengar teriakan minta tolong, dan mendatangi tempat kejadian sudah penuh darah. Petugas lalu meminta pertolongan dan berhasil mengepung pelaku yang saat itu mencoba melarikan diri ke perkebunan," beber Triyo dikutip Antara.
Korban Devi ditemukan sudah tewas tergeletak di lantai dengan tubuh penuh darah, dan langsung dibawa ke klinik perusahaan. Dari hasil visum ditemukan sekitar 51 luka akibat tusukan pisau milik pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan. Dari pengakuannya memang karena sakit hati setelah cintanya ditolak. Selain itu pelaku juga cemburu karena korban sedang dekat dengan orang lain," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya