Ciptakan Ekonomi Baru, Pemkab Musi Banyuasin Utamakan Investasi Hijau
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, membuka peluang investasi hijau dalam rangka menciptakan pengembangan ekonomi baru. Pemanfaatan sumber daya alam dioptimalkan dengan memperhatikan tren liberasisasi perekonomian dunia dan persaingan investasi secara ketat.
Hal itu terungkap dalam Musi Banyuasin Environment Webinar Forum bertema 'Mendorong Investasi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam, Komoditas Unggulan dan Daya Dukung Lingkungan untuk Daya Saing dan Memajukan Daerah,' Senin (28/6).
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengungkapkan, implementasi pembangunan berkelanjutan tak hanya dimasukkan dalam visi misi Kabupaten Musi Banyuasin, namun juga dibakukan dalam Peraturan Daerah Muba Hijau. Perda yang baru saja disepakati antara eksekutif dan legislatif itu menjadi acuan regulasi pembangunan di Muba yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.
-
Bagaimana cara mencapai keberlanjutan di Sumut? Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan memilih gaya hidup yang sustainable setiap hari.
-
Bagaimana mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan juga dipahami sebagai upaya pembangunan yang dapat memeuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan dan mengorbankan kehidupan generasi yang akan datang.
-
Bagaimana Desa Mukapayung mengembangkan pariwisata? Mengutip laman jadesta.kemenparekraf.go.id, masyarakat di Desa Mukapayung banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Mereka mengembangkan sejumlah destinasi alam, mulai dari trail running, lembah curugan Gunung Putri, camping, hiking sampai panjat tebing.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Kenapa keberlanjutan di Sumut penting? Keberlanjutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah kerusakan pada ekosistem.
-
Dimana sustainability diterapkan di Sumut? Praktik-praktik ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, dan konservasi tanah serta air merupakan elemen-elemen penting dari sustainability dalam konteks lingkungan.
"Skema pelaksanaan pembangunan wilayah tersebut, menjadi penting untuk dimaknai sebagai peluang menciptakan pengembangan ekonomi baru dengan memperhatikan trend liberalisasi perekonomian dunia dengan tingkat pertumbuhan yang tidak menentu dan tingkat persaingan investasi secara ketat," ungkap Dodi.
Sebagai pilot project replanting atau peremajaan kelapa sawit hingga pengelolaan kelapa sawit menjadi bensin sawit di Indonesia, potensi ekonomi komoditas sawit di Musi Banyuasin telah memenuhi standar keberlanjutan komoditas dan menyesuaikan standarnya untuk mendorong investasi hijau. Potensi ekonomi pada komoditas karet juga berlandaskan prinsip keberlanjutan, yakni inisiasi aspal karet dengan memproduksi karet lateks yang diserap melalui program peningkatan jalan baik ruas nasional, provinsi, dan kabupaten di daerah itu.
"Kita sama-sama berkomitmen bahwa pembangunan ke depan sebagai prasyarat untuk membangun lebih baik harus berlandaskan keberlanjutan, bukan hanya fokus untuk menarik investasi tapi bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungan," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Irjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Wijayanti mengatakan, yang menjadi kunci akselerasi untuk keberlanjutan adalah kapasitas untuk tumbuh dan membangun tergantung bagaimana mengelola modal yakni SDA yang tidak menyusut sehingga bisa dijaga dan tidak berkurang jumlahnya. SDA dan lingkungan hidup adalah modal, maka harus dipupuk dan dijaga sehingga terus tumbuh.
"Artinya investasi hijau di sini bagaimana untuk menahan tidak terjadi kerusakan, bahkan produksinya bisa dilipatgandakan. Potensi yang besar harus bisa dimanfaatkan dengan baik dengan memberdayakan masyarakat sebagai kontributor ekonomi yang sesungguhnya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wamendagri Ribka Haluk menegaskan pentingnya terobosan inovasi daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada isu lingkungan.
Baca SelengkapnyaPanduan yang diluncurkan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada momentum G20 inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya KEM.
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaAnies juga menekankan pada pembangunan berkelanjutan dengan mengutamakan ekonomi hijau sebagai prioritas pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah hari ulang tahun APKASI ke-24.
Baca SelengkapnyaKabupaten Sigi, salah satu aset bagi Indonesia dan dunia terkait keanekaragaman hayati dan budaya yang berada di Cagar Biosfer Taman Nasional Lore Lindu.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24.
Baca Selengkapnya