Coba jambret warga, dua pelaku dihajar massa dan motornya dibakar
Merdeka.com - Wakudun (20) dan Reza (25) menjambret warga dua kali berturut di hari yang sama dalam waktu yang berdekatan. Namun, saat hendak melakukan aksi ketiga kali, kawanan jambret gagal dan dihajar massa.
Anggota polisi yang mendatangi lokasi dan menyelamatkan jambret dari amukan massa. Penjambret itu kemudian dibawa kepolisian ke Balai Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Hanya saja, motor Kawasaki Ninja warna hijau tanpa plat nomor yang digunakan pelaku dibakar masa.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Selasa, (12/12/2017) sore pukul 17.30 WIB.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
"Para tersangka telah berhasil melakukan aksi penjambretan di wilayah Indramayu sebanyak tiga kali (dengan TKP yang berbeda)," ucap Yusri saat dihubungi, Rabu (13/12).
Aksi pertama dilakukan di Jl Raya Rambatan Wetan Blok Lebu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pukul 16.35 WIB, dengan korban seorang ibu rumah tangga bernama Iroh Irmawan.
Kedua di Jl Raya Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu (depan PLN) pada pukul 16.50 WIB dengan korban ibu rumah tangga bernama Siti Gina Tunisia.
Sepuluh menit kemudian mereka melancarkan aksi di Jl Raya Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu (depan PLN) pada pukul 17.00 WIB, bernama A yu Astrie Pratiwi, namun gagal.
"Modus para pelaku (berboncengan mengendarai sepeda motor) memepet korban yang mengendarai sepeda motor kemudian mengambil secara paksa tas selempang para korban," kata Yusri.
Dari aksi mereka, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu tas selempang warna hitam merah yang berisi dua handphone, uang tunai Rp 430.000, uang Taiwan 1000 NT, satu Power Bank, dompet warna merah muda dengan taksiran kerugian Rp 3.500.000.
Sedangkan barang bukti yang masih dalam pencarian di antaranya berupa satu tas selempang warna silver berisi satu HP merek Samsung J7, Uang Tunai 530.000, dompet warna merah muda dengan isinya dengan taksiran kerugian Rp. 4.000.000.
Selain itu, tas selempang warna putih tulang yang berisi satu buah HP Xiaomi, satu buah buku tabungan BCA, satu buah ATM BCA, satu buah stnk Yamaha Mio Soul, uang Rp 230.000, satu buah HP Nokia.
"Saat ini para korban dan tersangka masih dilakukan pemeriksaan di Sat reskrim Polres Indramayu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya