Coba Kabur Saat Izin Kencing, Spesialis Pencurian Indekos Ditembak Polisi
Merdeka.com - Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, meringkus tiga pelaku spesialis pencurian barang di indekos mahasiswa dan penadah. Salah satu pelaku diantaranya harus ditembak di kedua kakinya karena melarikan diri saat diberi izin buang air kecil.
Para pelaku adalah David Amanda (19) dan Doni Yanuardi (35) yang beralamat di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Sedangkan pelaku yang ditembak adalah Mat Heriadi alias Mat Tambos (26) yang tinggal sekampung dengan kedua pelaku.
Polisi mengetahui keberadaan mereka yang sudah lama buron ketika berada di salah satu rumah warga di kampungnya, Rabu (10/2) dini hari. Petugas melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan mereka.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dalam perjalanan menuju Mapolres Ogan Ilir, pelaku Mat Tambos meminta izin untuk kencing. Petugas pun memberikan kesempatan kepadanya.
Peluang itu dimanfaatkan pelaku untuk mencoba melarikan diri. Petugas yang mengetahui aksinya melepaskan tiga kali tembakan peringatan namun tak dihiraukan. Alhasil, petugas menembak kedua kaki pelaku hingga tak tersungkur.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, sedikitnya ada tiga laporan kejahatan yang dilakukan para pelaku. Terakhir, mereka beraksi di indekos milik seorang mahasiswi di Kelurahan Timbangan, Ogan Ilir, 16 November 2020, dini hari. Mereka membawa kabur laptop dan ponsel saat pemilik barang tertidur pulas.
"Yang beraksi tersangka David dan Mat Tambos. Mat Tambos kami tembak di kedua kakinya karena kabur saat diberi izin kencing," ungkap Robi, Kamis (11/2).
Dari pengembangan, Mat Tambos juga terlibat dalam kasus penganiayaan. Laporannya masuk awal Januari 2021 dan saat itu sedang diproses penyidik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya