Congkel jok sepeda motor orang, lansia bonyok dipukuli massa

Merdeka.com - Pendi Romli (54), boleh jadi tak ingat umur. Lansia asal Mangun Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), ini masih nekat mencuri kendaraan roda dua menggunakan kunci T.

Pendi tak beraksi sendirian. Dia bersama rekannya, Rahmatsyah (42), warga Kelurahan Brengam, Binjai Kota. Keduanya mencuri uang dengan modus mencongkel jok sepeda motor. Mereka akhirnya kepergok dan babak-belur dipukuli massa di sekitar Jalan Stasiun, Pekan Selesai, Langkat, Sumatera Utara.

"Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/4) sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, Selasa (4/4).

Tarigan memaparkan, Fendi dan Rahmatsyah awalnya berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 5118 RAK. Mereka mengikuti Cimin (52), warga Dusun V, Desa Setungkit, Wampu, Langkat, sejak dari galeri anjungan tunai mandiri (ATM).

Cimin memang terpantau baru mengambil Rp 2 juta dari ATM. Uang itu disimpan di dalam jok sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi BK 6518 PAH.

Saat Cimin bergerak, Pendi dan Rahmatsyah menguntitnya hingga berhenti di halaman depan salah satu rumah makan. Saat kendaraan itu ditinggalkan, mereka mencongkel joknya menggunakan kunci T, dan mengambil uang dari sana.

Aksi pelaku terlihat Cimin. Mereka mengejar sambil berteriak. Kedua pelaku yang panik mencoba melarikan diri. Namun, istri korban kebetulan tiba di rumah makan itu bertindak dan menarik baju pelaku hingga terjatuh.

Warga sekitar lokasi pun turun tangan. Mereka menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Sejumlah warga bahkan sempat memprovokasi untuk membakar mereka hidup-hidup.

Personel Polres Binjai yang tiba di sana langsung mengamankan kedua pelaku dan memboyongnya ke kantor polisi. Mereka masih menjalani pemeriksaan di Polres Binjai.

“Tersangka dan barang bukti uang tunai dan 2 unit sepeda motor sudah kita amankan ke markas. Korban juga sudah membuat laporan," sebut Tarigan. (mdk/ang)