Covid-19 di Indonesia 1.024.298, Jawa Barat Kembali Sumbang Kasus Tertinggi
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 mencapai 1.024.298 orang hari ini, Rabu (27/1). Bertambah 11.948 dari data Selasa (26/1) yang masih 1.012.350 kasus.
Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id melaporkan, dari total 1.024.298 kasus positif Covid-19, 28.855 di antaranya meninggal dunia. Kasus meninggal ini meningkat dari data kemarin yang masih 28.468 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah, yakni 10.974 dari data kemarin yang masih 820.356 orang. Total kumulatif pasien sembuh Covid-19 mencapai 831.330 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, ada 164.113 pasien Covid-19 yang berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan maupun isolasi. Meningkat dari data kemarin yang masih 163.526 orang.
Sementara 81.589 orang yang berstatus suspek Covid-19 di Indonesia. Ada penurunan 567 dari data kemarin yang masih 82.156 orang.
Kemenkes melaporkan dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, Jawa Barat dan menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 pada Rabu (27/1). Disusul dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Adapun jumlah pasien yang terkonfimasi positif Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 3.198 kasus. Sementara DKI Jakarta sebanyak 1.836 kasus. Sedangkan Jawa Tengah, 1.797 kasus dan Jawa Timur 1.064 kasus.
Selain itu, Kemenkes RI juga membeberkan ada dua provinsi yang hanya bertambah satu pasien positif Covid-19 pada Sabtu (27/1/2021). Provinsi tersebut adalah Gorontalo dan Maluku.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya