Cuaca buruk, dua kapal kandas di Selat Bali
Merdeka.com - Dua kapal yang melayani rute pelayaran di Selat Bali kandas akibat cuaca buruk di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Jumat (29/8) pagi dan malam. Peristiwa itu terjadi akibat derasnya arus laut saat kedua kapal akan bersandar di dermaga.
"Kapal pertama yang kandas, terjadi pukul 09.00 WITA. Saat akan sandar di Pelabuhan Gilimanuk, kapal terseret arus dan kandas di perairan dangkal," kata Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk, Nyoman Delon, Sabtu (30/8), seperti dilansir Antara.
Menurutnya, kapal barang ini mengangkut tujuh truk besar, dua truk sedang, dua truk mini dan satu mobil pick up. Diduga, kapal mengambil alur terlalu pinggir.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Selain karena air yang surut dengan cepat, kami menduga kapal ini mengambil alur terlalu ke pinggir sehingga gampang terseret arus," ujarnya.
Untuk melepaskan kapal ini dari kandas, ia mengatakan, pihaknya menunggu air pasang, sehingga baru pada pukul 23.55 WITA, Kapal Barang Herlina bisa ditarik ke Pelabuhan Gilimanuk dengan menggunakan tug boat.
Usai Kapal Herlina berhasil dievakuasi, giliran Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisakti Elpina kandas di posisi yang hampir sama, dan baru bisa ditarik ke Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu pukul 12.00 WITA. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya