Cuaca buruk, satu kapal berisi 13 ABK di Pariaman hilang di laut
Merdeka.com - Kapal bagan Saiyo III milik nelayan Karan Aur di Kota Pariaman dilaporkan hilang. Pemilik kapal Asril (47) mengatakan, kapal tersebut berangkat Selasa (23/8) siang. Namun, setelah itu malam harinya sempat hilang komunikasi sekitar pukul 19.00 WIB. Kondisi cuaca saat itu diguyur hujan deras di Pariaman.
"Hingga saat ini belum ada informasi kepastian kapal tersebut karena komunikasi melalui radio dan telepon genggam terputus," ujar Asril, di Pariaman, Kamis (25/8), dikutip dari Antara.
Dia menyebutkan, terdapat 13 anak buah kapal (ABK) di dalam kapal tersebut. Informasi terakhir, kapal itu berada di sekitar perairan Pulau Bando.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kemarin ada nelayan asal Pariaman dari Mentawai mengatakan sempat melihat sebuah kapal di sekitar Pulau Bando pukul 02.00 WIB dalam kondisi mengkhawatirkan, sayap kapal sebelah kanan patah," kata Asril.
Akan tetapi, informasi itu belum bisa dipastikan apakah kapal tersebut adalah Saiyo III yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Selain itu, Kapal Saiyo II juga mengalami musibah setelah diterjang badai pada Selasa malam di sekitar perairan Pantai Tiku, Kabupaten Agam. Kapal yang dinakhodai oleh Sidal (47) tersebut mengalami rusak ringan, tapi berhasil selamat setelah satu jam menempuh ombak badai.
"Kapal tersebut berhasil selamat dan sekarang bersandar di Pulau Tangah, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 7 juta," sebutnya.
Kepala Seksi (Kasi) Identifikasi Pendataan dan Pemulihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rita mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa mengirimkan personel untuk melacak dan mencari keberadaan kapal tersebut karena terkendala cuaca ekstrem.
"Cuacanya sangat buruk, jika dipaksakan bisa berdampak fatal bagi tim," tandas Rita.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya