Curhat di FB soal pelayanan klinik hewan, Fatkhurrohman dipolisikan
Merdeka.com - Gara-gara berkeluh kesah di facebook, Fatkhurrohman, seorang pecinta kucing harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pemilik kucing bernama Boy ini berurusan dengan polisi setelah pemilik klinik hewan melaporkannya karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Warga Warungboto, Yogyakarta ini dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Informasi dan Layanan Eletronik (UU ITE).
Menurut Fatkhur, masalah bermula ketika dirinya mengunggah di akun facebook pribadinya pada 20 Februari 2016 yang lalu. Postingan itu berisi kekesalannya terhadap pelayanan klinik hewan Naroopet yang berada di Kalasan, Sleman dalam menangani Boy. Selain memposting kekeselannya, Fatkhur juga memposting foto dua perempuan yang merupakan pemilik dan dokter hewan di klinik Naroopet.
Dalam unggahan di akun facebooknya, Fatkhur menceritakan bahwa tanggal 18 Agustus 2015 dirinya mendatangi klinik Naroopet. Fatkhur ingin mencukurkan bulu Boy. Namun pihak klinik ternyata juga mencukur bulu mata Boy.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
-
Siapa yang punya kucing? Kucing menjadi didomestikasi oleh manusia dalam rangka untuk menangkap hama tikus pada ribuan tahun silam.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Kenapa kucing direlokasi? Proses relokasi harus dilakukan agar kawasan Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
-
Dimana kucing direlokasi? Pengelola menyayangkan proses relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar. Namun demikian, proses relokasi harus dilakukan agar kawasan Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
-
Kenapa kucing perlu diperiksa dokter hewan? Sebelum memulai perjalanan, bawalah kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan. Ini penting untuk memastikan bahwa kucing Anda dalam kondisi sehat dan siap untuk bepergian. Dokter hewan juga dapat memberikan vaksinasi yang diperlukan, serta obat pencegahan kutu dan cacing jika diperlukan.
"Memang ada kelainan mata pada Boy. Namun semenjak dicukur bulu matanya, mata Boy justru mengalami iritasi parah. Boy pun kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hewan (RSH) Soeparwi UGM," jelas Fakthur, Rabu (02/11).
Fakhtur menambahkan bahwa setelah dibawa ke RSH Soeparwi baru terungkap bahwa sebenarnya tindakan yang dilakukan pihak klinik waktu itu dianggap tidak tepat. Sebab Boy mengalami entropion yang seharusnya penanganan melalui operasi.
Mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi, Fakhtur pun meminta pendampingan hukum kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Ditemani sejumlah relawan dari Jogja Domestic Cat Lovers (JDCL) dan Animal Friends Jogja (AFJ), Fakhtur mendatangi kantor LBH Yogyakarta untuk mengadukan permasalahannya, Rabu (02/11).
"Pada 20 Oktober 2016, saya mendapat panggilan dari Polda DIY sebagai tersangka," kata Fatkhur yang juga relawan JDCL ini kepada wartawan.
Menanggapi hal tersebut, Ikhwan Sapta Nugraha dari LBH Yogyakarta menyatakan, pihaknya masih akan menunggu sekaligus memantau, sejauh mana proses hukum tersebut berjalan. Mengingat, berkas sudah dilimpahkan ke kejaksaan, namun dikembalikan ke kepolisian karena belum lengkap.
"Harapan kami, kejaksaan tidak gegabah melakukan penahanan terhadap Fatkhur," pinta Ikhwan.
Fatkhur dilaporkan ke Polda DIY pada 25 Februari 2016, dengan nomer laporan: LP/218/II/2016/DIY/SPKT, dan dijerat dengan pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU ITE, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaWanita ini naik darah lantaran makanan kucing miliknya diinjak hingga diacak-acak seorang pria.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaAksi penyelamatan kucing tersebut seketika viral di sosial media.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBuntut dari masalah ini, sekuriti yang diketahui bernama Nasarius tersebut pun dipecat dari pekerjaannya
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaPria berbadan besar menangis histeris saat mengetahui ayam miliknya hilang. Kok bisa?
Baca Selengkapnya