Curi 3 motor sport, 2 pencuri asal Lampung dibekuk di Stasiun Tugu
Merdeka.com - Sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung dibongkar Polsek Depok Barat, Sleman, DIY. Sindikat yang terdiri dari beberapa remaja ini mengincar sepeda motor jenis sport.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Hariyanto menyampaikan pihaknya menangkap dua anggota sindikat curanmor tersebut. Kedua orang yang diamankan masih berstatus remaja atau di bawah umur dengan inisial DAP (17) dan FAI (16) dan berasal dari Lampung.
"Keduanya ditangkap di penitipan sepeda motor yang ada di Stasiun Tugu. Keduanya ditangkap saat akan mengambil motor curian yang dititipkan," ujar Sukirin, Rabu (5/9).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
Sukirin menerangkan penangkapan dua pelaku curanmor berawal dari adanya laporan masyarakat yang kehilangan motor pada pertengahan Agustus 2018. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapatkan informasi keberadaan motor yang dicuri itu berada di penitipan sepeda motor Stasiun Tugu.
Sukirin mengungkapkan dari kedua pelaku, pihaknya mengamankan tiga sepeda motor jenis sport yang merupakan hasil kejahatan. Tiga unit motor tersebut jenis Yamaha R25, Honda CB150R, dan Kawasaki KLX150 yang didapat pelaku dari dua lokasi berbeda.
"Saat beraksi komplotan ini menggunakan kunci T. Dalam beraksinya pun sangat cepat, dalam hitungan detik," terang Sukirin.
Sukirin menjelaskan selain menangkap dua pelaku, polisi masih mengejar dua orang anggota sindikat lainnya. Kedua orang tersebut berinisial AGP (20) dan H (19) yang juga warga Lampung.
"Sindikat ini terdiri dari empat anggota. Masing-masing memiliki perannya saat melakukan pencurian. Pelaku berinisial DAP bertugas menghalau kecurigaan pemilik motor, kemudian FAI berperan mengawasi situasi lingkungan. Sedangkan dua pelaku yang masih kami kejar bertindak sebagai eksekutor," urai Sukirin.
Sukirin menambahkan dua pelaku yang masih berusia di bawah umur akan tetap diproses. "Mereka tetap akan diproses. Keduanya diproses sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak," tutup Sukirin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca Selengkapnya