Curi belasan kilo sarang walet majikan, AL dan AS dibekuk polisi
Merdeka.com - Polsek Penjaringan Jakarta Utara meringkus tersangka pencurian sarang burung walet yang bernilai ratusan juta rupiah. Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, AKBP Ruddi Setiawan menuturkan bahwa kedua pelaku yang berinisial AL (27) dan AS (28) mencuri sarang walet milik majikannya, Kamis (3/3) pada pukul 07.00 WIB.
"Pelaku pencurian ini masuk dengan cara membuka kunci gembok ruko. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan kunci ruko yang telah diduplikat," ucap Ruddi di halaman Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (7/3).
Kedua kawan yang baru bekerja di ruko milik JPC beberapa bulan lalu telah berani mencuri sarang burung walet milik majikannya. Kedua tersangka berhasil ditangkap di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/3).
-
Kenapa harga sarang burung walet mahal? Burung walet membuat sarang burungnya dengan cara unik. Selain itu, sarang burung walet juga susah dijangkau, seperti pada tebing curam atau gedung tinggi. Hal ini menambah harga jual sarang walet.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Siapa yang mencuri 180 kg keju? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Dari tangan pelaku, pihak kepolisian mendapati sejumlah barang bukti berupa satu buah boks plastik berwarna hijau dan tiga buah tas koper cokelat, serta 17 kilo sarang burung walet.
"Kami juga mendapatkan uang sebanyak Rp 3,9 juta yang merupakan hasil penjualan satu kilo sarang burung walet yang terdahulu," ungkap Ruddi.
Apabila dijual, 17 kilo sarang burung walet yang ada di tangan pelaku tersebut dapat dihargai lebih dari Rp 100 juta. Akibatnya, kedua pelaku diancam Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana dan sembilan tahun kurungan penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaMurtala telah mengirimkan DP ke jaringanya di Malaysia sebesar Rp7,5 miliar
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca Selengkapnya