Curi kotak amal untuk servis motor, Suhamdi babak belur dihajar massa

Merdeka.com - Tepergok mencuri kotak amal masjid, Suhamdi (43) nyaris tewas usai dihajar massa. Pelaku nekat berbuat kriminal karena butuh uang untuk menyervis sepeda motornya.

Aksi pelaku awalnya dipergoki pengurus Masjid Muslimin di Jalan Pipa, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang, Rabu (25/7). Sontak, saksi teriak saat pelaku mengangkat kotak amal itu dengan maksud melarikan diri.

Warga pun langsung berdatangan dan menghajar pelaku tanpa ampun. Nyawanya masih tertolong setelah polisi segera datang untuk mengamankannya.

Pelaku mengaku sengaja pergi dari rumahnya di Jalan H Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Begitu tiba di TKP, pelaku melihat situasi sepi dan langsung masuk dengan pura-pura istirahat lalu mengambil kotak amal.

"Tadinya memang mau nyuri, kebetulan lihat ada kotak amal, terus di masjid sepi jadi saya ambil," ungkap Suhamdi di Mapolsek Kemuning Palembang, Rabu (25/7).

Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan kejahatan serupa. Untuk aksi kedua bertujuan untuk menyervis sepeda motornya yang sudah lama rusak.

"Duit tidak ada, motor rusak mau diservis agar bisa kemana-mana. Itu niat saya mencuri," ujarnya.

Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Robert P Sihombing mengatakan, pelaku sempat berusaha kabur usai tepergok. Banyaknya massa membuat pelaku tak bisa lagi menyelamatkan diri hingga diamuki.

"Kami cepat datang ke TKP begitu dapat laporan warga. Meski mengalami luka-luka, pelaku bisa kita selamatkan," ujarnya.

Atas kasus ini, pelaku terancam hukuman penjara selama lima tahun sesuai Pasal 363 KUHP. Untuk menguatkan tuduhan, polisi menyita barang bukti berupa kotak amal berisi uang sebesar Rp 600 ribu.