Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan Iskan kembali menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim

Dahlan Iskan kembali menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim Dahlan Iskan datangi Kejati Jatim. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur kembali memeriksa Dahlan Iskan, Senin (24/10). Pemeriksaan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kali keempat itu, masih sebagai saksi dugaan korupsi pelepasan aset BUMD Pemprov Jawa Timur di Kediri dan Tulungagung di Tahun 2003.

Selain Dahlan, pihak Kejaksaan hari ini juga memeriksa mantan Kepala Biro Aset PT Panca Wira Usaha (PWU), Wisnu Wardhana. Pria yang akrab disapa WW ini, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara Dahlan, tiba di Kantor Kejati Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya sekitar pukul 08.30 WIB, bersama rekan dan orang dekatnya. Saat datang, Dahlan masih tetap mengenakan baju warna biru, seperti saat menjalani tiga pemeriksaan sebelumnya.

Sebelum sempat dihujani pertanyaan, Dahlan cukup cerdik mengalihkan pertanyaan para jurnalis. Dia lebih dulu menyapa wartawan hingga memasuki ruangan. Alhasil, Dahlan pun lolos dari pertanyaan wartawan. "Anda dari wartawan mana?" tanya mantan Dirut PT PWU ini kepada wartawan satu persatu.

Terpisah, Kepala Kejati Jawa Timur, Maruli Hutagalung mengatakan, pemeriksaan Dahlan yang kali keempat ini pemeriksaan lanjutan sebagai saksi. Karena pemeriksaan sebelumnya belum tuntas. "Masih kita lakukan pemeriksaan. Hari pemeriksaan lanjutan," singkat Maruli.

Seperti diketahui, sebelum kasus dugaan korupsi aset BUMD Pemprov Jawa Timur ini, penyidik Kejaksaan melakukan penyelidikan terkait 33 aset di sejumlah daerah yang dikelola PT PWU tersebut. Dari 33 aset senilai total Rp 900 miliar itu, ditemukan dua yang bermasalah, yaitu di Kediri dan Tulungagung.

Kabarnya, aset berupa bangunan dan tanah di Kediri dan Tulungagung itu, dijual PT PWU di bawah NJOP (nilai jual objek pajak) pada Tahun 2003. Saat itu, Dahlam menjabat Dirut PT PWU di Tahun 2000 hingga 2010.

Namun Kuasa Hukum Wisnu, Daud Budi Sutrisno mengatakan tidak ada kerugian negara dan sesuai prosedur. "Yang jelas ini tidak ada kerugian negara dan sesuai prosedur," dalih Daud. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Senyum Santai Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
FOTO: Senyum Santai Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina

Mantan Menteri BUMN itu diminta KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi gas alam cair (LNG) Pertamina.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?

Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina

Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya
FOTO: Raut Wajah Dahlan Iskan Setelah Diperiksa KPK 6 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina
FOTO: Raut Wajah Dahlan Iskan Setelah Diperiksa KPK 6 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah selesai diperiksa oleh KPK selama 6 jam.

Baca Selengkapnya
Johanis Tanak Bantah Bertemu Tahanan Kasus Korupsi di Lantai 15 Gedung KPK
Johanis Tanak Bantah Bertemu Tahanan Kasus Korupsi di Lantai 15 Gedung KPK

Johanis Tanak dikabarkan bertemu tahanan kasus korupsi Dadan Tri Yudianto di lantai 15 gedung KPK.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya sebagai Pemegang Saham Pertamina
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya sebagai Pemegang Saham Pertamina

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir

Johanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG

Dahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi
VIDEO: Pimpinan KPK Diduga Peras SYL Bikin Kapolrestabes Semarang Ikut Diperiksa Polisi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan
Mantan Anak Buah Firli Bahuri Masih Diperiksa Polda Metro terkait Dugaan Kasus Pemerasan

Polda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Ngumpet di Mobil Usai Diperiksa Polisi, ini Penjelasan Pengacara
Firli Bahuri Ngumpet di Mobil Usai Diperiksa Polisi, ini Penjelasan Pengacara

Tindakan Firli yang terkesan menghindari kerumunan awak media, bukan berarti malu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sosok Tahanan Diduga Bertemu Pimpinan KPK di Lantai 15 Gedung Merah Putih
Terungkap, Ini Sosok Tahanan Diduga Bertemu Pimpinan KPK di Lantai 15 Gedung Merah Putih

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menerima laporan adanya tahanan kasus korupsi bertemu dengan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya