Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalami kasus Damayanti, KPK gencar periksa anggota Komisi V DPR

Dalami kasus Damayanti, KPK gencar periksa anggota Komisi V DPR Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anggota Komisi V DPR lainnya untuk mendalami kasus dugaan suap proyek jalan Pulau Seram di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Hari ini penyidik memanggil tiga orang anggota Komisi V DPR.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, menyebut tiga anggota Komisi V DPR tersebut akan dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka Abdul Khoir (AKH).

"Diperiksa sebagai saksi untuk Tindak Pidana Korupsi Pemberian hadiah terkait proyek di KemenPUPR Tahun Anggaran 2016 dengan tersangka AKH," ujar Priharsa, Kamis (25/2).

Ketiganya merupakan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Tiga orang anggota tersebut adalah Fathan, Alamudin Dimyati Rois, dan Muhammad Toha.

Dalam pemeriksaan kali ini, penyidik juga memanggil tersangka Damayanti Wisnu Putranti (DWP).

Sebelumnya, Muhammad Toha sempat absen pada pemanggilan dirinya dua hari lalu (23/2), melalui staf ahlinya Toha mengantarkan surat keterangan tidak bisa hadir.

"Tadi staf dari Toha datang beri surat keterangan untuk menunda pemeriksaan terhadap dirinya," ujar Priharsa di Gedung KPK, Selasa (23/2).

Dia juga menyebutkan penyidik memanggil Toha lantaran diduga kuat dia mengetahui soal proyek yang menyeret rekan sesama politikus lainnya Damayanti Wisnu Putranti (DWP) dari Fraksi PDIP.

"Yang jelas berkali-kali diperiksa ada indikasi bahwa memang yang bersangkutan tahu banyak informasi yang bisa digunakan untuk pendalaman penyidikan," pungkasnya.

Dalam kasus ini penyidik KPK gencar memanggil anggota komisi V DPR untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Seperti Budi Supriyanto Fraksi Golkar, Fauzi H Amro Fraksi Hanura, Musa Zainuddin Fraksi PKB, dan Andi Taufan Tiro Fraksi PAN.

Tidak hanya itu penyidik juga memeriksa Jailani, staf ahli Yasti Soepredjo Mokoagow anggota komisi V DPR.

Sebelumnya, pada hari Rabu (13/1) KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di berbeda tempat. Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 6 orang. Namun KPK membebaskan 2 orang sopir karena tidak terbukti melakukan unsur pidana, kemudian sisanya resmi ditetapkan tersangka setelah melakukan pemeriksaan hampir 24 jam.

Keempat tersangka adalah Damayanti Wisnu Putranti anggota momisi V DPR RI fraksi PDIP, Julia Prasrtyarini atau Uwi dan Dessy A. Edwin, dari pihak swasta yang menerima suap sedangkan Abdul Khoir selaku Dirut PT Windu Tunggal Utama (WTU) sebagai pemberi suap. Selain itu pula KPK mengamankan SGD 99.000 sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya, Damayanti, Julia, dan Dessy disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana.

Sementara Abdul Khoir dikenakan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Anggota DPR dari PDIP Ribka Tjiptaning Terkait Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker Era Cak Imin
KPK Periksa Anggota DPR dari PDIP Ribka Tjiptaning Terkait Korupsi Sistem Proteksi TKI Kemnaker Era Cak Imin

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, Ribka akan diperiksa di Gedung Merah Putih. Saat ini, Ribka sudah hadir.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil 3 Anggota Komisi V DPR Terkait Dugaan Korupsi Proyek Lintasan KA
KPK Panggil 3 Anggota Komisi V DPR Terkait Dugaan Korupsi Proyek Lintasan KA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan pemanggilan terhadap tiga orang anggota Komisi V DPR RI pada hari ini, Rabu (29/11).

Baca Selengkapnya
DKPP Periksa 4 Anggota KPU Karawang Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Besok
DKPP Periksa 4 Anggota KPU Karawang Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Besok

Pemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 98-PKE-DKPP/VII/2023.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina
KPK Periksa Mantan Suami Olla Ramlan Terkait Kasus Pengadaan Katalis di PT Pertamina

Empat orang dikabarkan sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KPK Bantah Politisasi Kasus Korupsi di Kemnaker yang Seret Cak Imin
KPK Bantah Politisasi Kasus Korupsi di Kemnaker yang Seret Cak Imin

KPK menegaskan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TNI di Kemnaker murni proses hukum.

Baca Selengkapnya
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA
Usai Hasto Kristiyanto, Giliran Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi DJKA

Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Gratifikasi Pengadaan Katalis di PT Pertamina, 4 Orang Dikabarkan Jadi Tersangka
KPK Usut Gratifikasi Pengadaan Katalis di PT Pertamina, 4 Orang Dikabarkan Jadi Tersangka

Dalam kasus ini pihaknya sudah mencegah empat pihak ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Dahlan Iskan Terkait Korupsi LNG Pertamina
KPK Panggil Dahlan Iskan Terkait Korupsi LNG Pertamina

Dahlan Iskan akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?
Akankah Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Hari Ini?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Profil Lima Anggota Dewan Pengawas KPK 2024–2029, Ada Jenderal hingga Hakim
Profil Lima Anggota Dewan Pengawas KPK 2024–2029, Ada Jenderal hingga Hakim

Lima nama peraih suara terbanyak akhirnya disahkan Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
DPR Pilih Lima Anggota Dewas KPK Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya
DPR Pilih Lima Anggota Dewas KPK Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya

Pemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.

Baca Selengkapnya