Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalami kasus keracunan genset, jenazah 7 korban diautopsi

Dalami kasus keracunan genset, jenazah 7 korban diautopsi Jenazah tujuh korban keracunan genset jalani autopsi. ©2017 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Jenazah tujuh korban asap genset di Kabupaten Malang, Jawa Timur menjalani autopsi di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban.

Sekitar pukul 14.00 WIB, satu per satu dari tujuh ambulance memasuki Unit Forensik RSSA. Tujuh korban tersebut terbungkus dalam kantong-kantong jenazah.

Suasana duka mengiringi hiruk-pikuk kedatangan jenazah. Para anggota keluarga korban berdatangan, dengan disertai isak tangis dan air mata.

"Keponakan saya, baru dua minggu menjadi kuli bangunan. Setiap harinya buruh tani," kata Supriono, paman korban Jumadi di RSSA, Jumat (29/9).

Korban Jumadi (34) adalah warga RT 02 RW 02 Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Korban diajak oleh kerabatnya untuk membantu merenovasi Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Supriono mewakili keluarga korban datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar sekitar pukul 11.00 WIB. Ia didampingi dengan perangkat desa setempat.

"Korban seminggu sekali pulang ke Turen," katanya.

Satu per satu diserahkan kepada keluarga usai autopsi di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Jenazah langsung diantarkan ke rumah keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Polres Malang masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian ketujuh korban. Dugaan sementara akibat menghirup gas karbon monosikda yang bersumber dari genset.

"Hasil labfor biasanya membutuhkan satu sampai dua hari. Petugas sudah mengambil sample darah untuk pemeriksaan," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang.

Korban ditemukan sudah dalam posisi meninggal dunia di posisi tidur masing-masing. Saat ditemukan kondisi beberapa jenazah dengan mulut berbusa.

"Ada korban yang dari mulutnya kondisi berbusa," tegasnya.

Sementara Kabag Ops Polres Malang saat di RSSA mengatakan, tidak ditemukan luka bekas kekerasan pada para jenazah. Korban diduga sengaja menutup pintu Balai Desa karena udaranya yang sangat dingin.

"Mungkin mereka menutup jendela dan pintu sebelum tertidur lelap agar tidak kedinginan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Desa Ngadas berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Warga Ngadas merupakan keturunan suku Tengger yang tinggal di wilayah Kabupaten Malang. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Mayat Ibu dan Anak di Depok
Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Mayat Ibu dan Anak di Depok

Tim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.

Baca Selengkapnya
Polisi Setop Pengusutan Kasus Kematian Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Ini Penyebabnya
Polisi Setop Pengusutan Kasus Kematian Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Ini Penyebabnya

Berdasarkan keterangan dokter kepada kepolisian, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC

Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC

Baca Selengkapnya
Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan
Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan

Jenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Dalam Mesin Pendingin Mobil Es Krim
Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Dalam Mesin Pendingin Mobil Es Krim

Seorang pria ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jl. Jenderal Soerdiman, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok

Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok

Baca Selengkapnya
Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement
Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang

Baca Selengkapnya
Pria dan Wanita Tanpa Busana Ditemukan Tewas dalam Mobil Lexus
Pria dan Wanita Tanpa Busana Ditemukan Tewas dalam Mobil Lexus

Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.

Baca Selengkapnya
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka

Para tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Terbakar
Gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Terbakar

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.

Baca Selengkapnya
RS Polri Identifikasi 8 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Ini Identitasnya
RS Polri Identifikasi 8 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Ini Identitasnya

RS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Cinere Depok Terungkap, Tewas karena Kekurangan Oksigen
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Cinere Depok Terungkap, Tewas karena Kekurangan Oksigen

Polisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya