Hasil Olah TKP Kebakaran Ruko di Mampang: Tidak Ada Pintu Darurat, Api Berasal dari Basement
Hasil olah TKP mengungkap konstruksi bangunan lima lantai yang terbakar tersebut.
Hasil olah TKP mengungkap konstruksi bangunan lima lantai yang terbakar tersebut.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang. Hasil olah TKP mengungkap konstruksi bangunan lima lantai yang terbakar tersebut.
merdeka.com
Polisi menemukan fakta bahwa api berasal dari basement ruko atau lantai dasar yang jadi sebagai lokasi pembuatan pengerjaan bingkai. Yossi mengatakan, bangunan tersebut tidak memiliki pintu keluar darurat. Sehingga, akses keluar menyisakan pintu utama di lantai dasar.
“Jadi kalau dari keterangan tempat kerja, tempat tinggal juga. Kami tidak melihat ada emergency exit. Artinya pintu keluar pintu masuk itu hanya bersumber dari depan,” tuturnya.
merdeka.com
Selanjutnya, lantai satu dan dua adalah tempat istirahat, kemudian lantai tiga sampai lima adalah lokasi dapur maupun tempat menyimpan peralatan rumah tangga lainnya.
“Memang saat jumat malam itu kondisi api besar di pintu depan. Keluar masuk harus lewat pintu depan. Itu adalah kendala korban tidak bisa keluar karena api besarnya di pintu masuk,” ujarnya.
Namun, Yossi mengakui pihaknya masih menunggu kesehatan dari lima korban selamat untuk dimintai keterangan. Dua korban masih menjalani perawatan intensif dan tiga dilakukan rawat jalan. Keterangan korban selamat sangat penting untuk merangkai detail insiden kebakaran yang menewaskan tujuh orang itu.
“Kami masih dalami apakah saat kejadian ada upaya korban untuk berusaha keluar atau tidak. Karena yang mengetahui pasti itu adalah saksi saksi yang ada benar-benar di lokasi kejadian yang saat ini belum stabil kesehatannya,” jelasnya.
Polisi membawa sejumlah alat bukti seperti sisa pembakaran atau arang, cairan, berupa sampel swap. Lalu mesin gerinda ditemukan di lokasi basement yang sempat dipakai memotong kayu sebelum kebakaran.
merdeka.com
Adapun dari kejadian kebakaran ini turut memakan korban luka dan meninggal:
Korban luka:
1. Ohim (35) dirawat di RS Tarakan
2. Suwandi (40) dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk
3. Muhammad Zaenal Arifin (26) dirawat di RSUD Pasar Minggu.
4. Surono (44) dirawat di RSUD Pasar Minggu
5. Yohanes Pace (24) dirawat di RSUD Mampang.
Identitas korban jiwa:
1. Thang Tjiman (75)
2. Heni (39)
3. Riichi (2),
4. Austin (8)
5. Tia (25).
6. Shella (20).
7. Miss (18)
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaTersangka Panca saat ini dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik yang akhirnya membakar ruang di lantai dua gedung LBH Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya