Dampak Omicron, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Batasi ke Luar Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk membatasi diri tidak bepergian ke luar negeri. Jokowi juga telah melarang pejabat pemerintah tidak melakukan perjalanan luar negeri dalam tiga pekan ke depan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, hal ini dilakukan agar kasus varian Omicron terkendali.
"Presiden juga meminta kita semua seluruh masyarakat dapat membatasi diri untuk bepergian ke luar negeri. Hanya kalau betul-betul perlu saja pergi ke luar negeri," ujar Luhut saat konferensi pers, Minggu (16/1).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan? Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak sepenuhnya membawa kebaikan. Maka dari itu perlu kewaspadaan dari masyarakat.
"Pejabat-pejabat pemerintah malah sudah dilarang untuk tidak melakukan perjalan luar negeri untuk tiga minggu ke depan ini," tegasnya.
Luhut minta kementerian lembaga meminimalkan agenda rapat secara luring. Ia mengimbau sebisa mungkin pertemuan dilakukan secara daring. "Tapi tidak juga melarang untuk ketemu, saya serahkan juga kepada teman-teman untuk melakukan asesmen sendiri," ujar Luhut.
Saat ini pemerintah tetap menerapkan PPKM berdasarkan level dalam menghadapi varian Omicron.
Meski, Luhut meminta masyarakat sudah mulai membatasi mobilitas di luar rumah dan tidak berkumpul dalam aktivitas yang tidak perlu.
"Kalau tidak perlu kumpul-kumpul tidak perlu kita kumpul," tegasnya.
Perkantoran juga diminta membuka opsi untuk kerja dari rumah atau work from home (WFH). Namun, semua kembali kepada penilaian perusahaan masing-masing.
"Saya mengimbau opsi tersebut bisa diambil. Hal ini semata-mata untuk menjaga kasus tetap terkendali," jelas Luhut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaLebih dari 3.000 warga hadir guna mendapatkan paket Sembako sekaligus berdialog bersama dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya