Dampak pemekaran wilayah, 14 desa di Bengkulu belum punya SD
Merdeka.com - Akibat pemekaran wilayah yang terjadi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membuat 14 dari 148 desa di sana hingga kini belum memiliki fasilitas pendidikan sekolah dasar.
"Mayoritas desa yang belum punya SD itu merupakan wilayah baru pemekaran," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Nur Hasni kepada Antara di Mukomuko, Selasa (19/7).
Menurutnya, sebuah desa apalagi yang berada dekat dengan SD yang berada di desa tetangganya atau desa induknya tidak begitu membutuhkan SD.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
-
Sekolah apa yang ingin dibangun Prabowo di Minahasa? 'Saya juga punya niat, saya punya niat saya ingin membuat sekolah unggulan di sini. jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya ingin buat sekolah unggulan di sini,' ujar dia.
Hasni mengatakan pertimbangan pembangunan SD di suatu wilayah dilihat dari jumlah pasangan usia subur (PUS) di wilayah tersebut serta jarak desa dengan SD terdekat.
"Jarak desa dengan SD itu sebagai pertimbangan untuk menentukan jauh atau tidaknya akses bagi anak-anak pergi dan pulang dari sekolah," ujarnya lagi.
Pertimbangan itu adalah agar siswa di daerah itu mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
"Jumlah penduduk di suatu wilayah yang belum punya SD bisa menjadi pertimbangan dibangunnya USB di desa itu karena tidak tertampung oleh SD yang berada di desa tetangganya," ujarnya.
Ia mengatakan rencananya tahun 2016 akan dibangun secara bertahap dua SD di dua desa. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaSejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaSD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah sudah mendatangi rumah-rumah calon murid tapi tak ada hasil
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaSemenjak dibuka pendaftaran hanya 10 orang calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaSemua informasi mengenai PPDB SMA/SMK/SLB Negeri di Jateng telah resmi disampaikan melalui website.
Baca Selengkapnya