Dapati SMS dari pria lain, Fadli gigit bibir pacar sampai berdarah
Merdeka.com - Ahmad Fadli (21), warga Jl Toddopuli IV, kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Panakkukang gara-gara dilaporkan pacarnya sendiri, Winda (23) warga Jl Toddopuli Raya. Sang kekasih yang dua tahun lebih tua itu tidak terima bibirnya digigit Ahmad Fadli sampai berdarah dan melaporkannya lelaki pengangguran itu ke polisi.
Winda datang melapor ke Mapolsek Panakkukang semalam, Kamis, (7/1) sekira pukul 23.00 WITA diantar seorang kerabat dan rekannya setelah terlebih dahulu Winda ke Rumah Sakit (RS) Faisal untuk mendapatkan penanganan medis. Sebab, bibirnya yang berdarah lantaran digigit Fadli.
Winda menyebutkan, kekasihnya itu cemburu lantaran menemukan pesan pendek dari laki-laki lain. Keduanya lantas bertengkar di kos Winda. Fadli yang penuh emosi menghantam kepala dan tangan Winda dengan sebuah ponsel, kejadian itu berlangsung Rabu (6/1) lalu.
-
Kapan rindu pada kekasih bisa terbayar? Rindu ini akan terbayar saat kita bertemu nanti.
-
Kapan kamu mulai lupa punya pacar? Aku sampai lupa kalau punya pacar, kamu gak pernah ada kabar
-
Kenapa kemesraan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi di Bali bikin baper? Selama berada di Pulau Dewata, tak jarang Tyas Mirasih dan Tengku Tezi menunjukkan kemesraan mereka di depan publik. Tak ayal, kemersaan mereka pun sukses bikin baper.
-
Mengapa cinta pertama sulit dilupakan? Cinta pertama juga menjadi pengalaman pembelajaran. Kita mulai memahami arti rindu, cemburu, dan berbagai emosi lain yang sebelumnya belum pernah dirasakan. Karena itulah, cinta pertama selalu menyimpan kenangan yang spesial, meskipun kita tahu bahwa perasaan tersebut mungkin tidak berlangsung selamanya.
-
Apa saja yang membuat cinta pertama sulit dilupakan? Cinta pertama kerap menjadi saksi dari berbagai pengalaman pertama, seperti kencan pertama, hadiah pertama, hingga ucapan 'aku cinta kamu' yang pertama kali diungkapkan. Setiap momen ini menjadi jejak mendalam yang sulit dilupakan.
-
Kenapa pacar mengatakan lelah dengan lagu cinta? Aku lelah dengan air mata, bosan dengan lagu-lagu cinta, bahkan lelah untuk berharap seandainya kamu tetap di sini.
Rupanya, pertengkaran itu belum berakhir, Fadli yang masih menyimpan amarah kembali melabrak Winda di kamar kosnya, Kamis (7/1) malam. Dengan kalap, Fadli mendorong tubuh Winda hingga terpental ke tempat tidur. Kepala Winda sampai terbentur besi, Fadli serta kemudian menindih dan menggigit bibir Winda hingga berdarah.
Tidak terima dengan perbuatan Ahmad Fadli yang sudah dua kali menyakitinya karena cemburu bahkan sudah melukai, Winda pun melaporkan kekasihnya itu ke polisi.
Jajaran Polsek Panakkukang setelah menerima laporan tersebut langsung mencari dan menggelandang Ahmad Fadli dari rumahnya di jl Toddopuli IV menuju Mapolsek Panakkukang.
"Wajar itu gigit bibir pacar," ujar Kapolsek Panakkukang, Kompol Woro Susilo seraya tersenyum yang ditemui di Mapolsek Panakkukang, Jumat petang, (8/1).
Meski demikian, kata Woro, pelaku ini dijerat pasal penganiayaan KUHP yakni pasal 351 dengan ancaman dua tahun delapan bulan penjara. "Saat ini pelaku masih status dititip karena kita punya waktu satu kali 24 jam untuk mengumpulkan data dan bukti-bukti lain. Besok baru bisa keluar surat penahanannya," jelas Susilo. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selebgram Afifah Riyad kini tengah menjadi sorotan. Hal itu terjadi setelah ia mengungkap kasus kekerasan
Baca SelengkapnyaKata-kata pacar dilamar orang lain dapat mengungkapkan isi hati dan kekecewaan mendalam.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata sedih buat pacar yang penuh makna, ungkapan dari hati terdalam.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan pelaku terbongkar saat koban mengecek HP
Baca SelengkapnyaJenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca Selengkapnya