Daripada Tes Massal di Stasiun, Pemda Bekasi Usulkan Penghentian KRL

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengusulkan supaya operasional KRL Commuter Line sampai ke Cikarang dihentikan sementara. Hal ini untuk menekan penyebaran virus corona lewat orang tanpa gejala (OTG).

"Pemda mengusulkan KRL dihentikan dulu," kata bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah Jumat (8/5).

Ada lima stasiun pemberhentian KRL di wilayah Kabupaten Bekasi, yaitu Stasiun Cikarang, Telaga Murni, Cibitung, dan Tambun. Pemerintah daerah belum berencana mengikuti jejak Kota Bekasi dan Bogor yang melakukan tes secara massal pengguna KRL.

Di Kota Bekasi dari 300 orang yang mengikuti tes, ditemukan tiga penumpang KRL positif Covid-19. Menurut dia, pemerintah daerah lebih memilih opsi usulan menghentikan operasional KRL sementara.

"Belum ada rencana tes massal di stasiun," ucap Alamsyah.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya terus meningkat bahkan melonjak. Data per 30 April jumlah kasus positif mencapai 80, kemudian 3 Mei bertambah menjadi 88 kasus, sehari kemudian melonjak menjadi 99, sedangkan data terkini jumlah kasus mencapai 113.

Dari total kasus sekarang, menurut Alamsyah, jumlah pasien sembuh mencapai 49, meninggal dunia 10, dirawat di rumah sakit 14 pasien, dan sisanya 34 menjalani isolasi mandiri di rumah maupun tempat-tempat yang telah disediakan pemerintah.