Darurat Kondisi Perawat Indonesia di Kuwait, 12 Positif Covid-19 & 1 Kritis
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang menimpa Negara Kuwait saat ini menyentuh angka 7.623 kasus, korban yang meninggal 49 orang dan sembuh mencapai 2.622 orang. Dari total kasus, termasuk di dalamnya menjangkit para perawat-perawat asal Indonesia.
"Di Kuwait sendiri, semakin banyak yang terkena virus corona termasuk para perawat yang terjangkit. Dari perawat asal Indonesia sendiri sudah mencapai 12 yang positif corona, 2 diantaranya telah dirawat," jelas Ketua Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Perwakilan Negara Kuwait, Rana Purnama Lahardi saat dihubungi Merdeka.com, Minggu 10/5).
"Dan dari 2 yang saat ini sedang dirawat 1 di antaranya sedang kritis. Karena semakin banyaknya yang terjangkit kita telah memutuskan membuat Satgas Covid-19 untuk melakukan upaya-upaya promotif dan preventif bagi perawat Indonesia," sambungnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Rana menjelaskan sampai saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan dan pendataan terhadap para perawat Indonesia yang terpapar Covid-19 dan selalu berkoordinasi kepada pihak KBRI di Kuwait.
"Karena kan, dari 12 orang yang terpapar Covid-19 ini. Ada 10 orang yang harus di karantina mandiri, di rumah. Kita support kebutuhan sehari-harinya yang ada bayi juga kebutuhan susu dan lain-lain, maka kita kerjasama juga dengan KBRI," jelasnya.
Semakin banyak kasus yang menjangkit warga di Kuwait, lanjut Rana, saat ini para tenaga medis telah bekerja rata-rata selama 12 jam perhari. Termasuk para perawat Indonesia yang terdata dari sensus tahun 2018 terdapat sekitar 400 perawat Indonesia.
"Kasus yang semakin banyak saat ini juga para tenaga medis sudah diforsir kerjanya sampai 12 jam. Ya, mau tidak mau tapi ini kan bagian dari tanggung jawab, kerja kemanusian perawat harus jalani," tuturnya.
"Akibatnya, itu ya banyak yang tumbang karena kelelahan maupun sakit. Minggu kemarin itu sempat ditotal ada 10 yang positif, dan sempat ada satu di ruang operasi sekitar 70 persen orang positif. Maka terpaksa di tutup ruangannya," lanjutnya.
Makin banyaknya tenaga medis yang terpapar corona, Rana mengungkapkan khawatir jika di Kuwait angka ini terus menambah, Negara Kuwait akan mengalami kekurangan tenaga medis.
"Makanya jalan terakhir dari WHO itu, untuk Kuwait lakukan total lockdown saat ini sampai 30 Mei nanti," sebutnya.
Kuwait Terapkan Total Lockdown
Pemerintah Kuwait menerapkan total lockdown selama 20 hari sebagai upaya memutus rantai virus corona, warga diminta untuk tinggal di rumah.
Aturan jam malam total di Kuwait berlaku mulai pukul 16.00 waktu setempat (13:00 GMT) hingga pukul 08.00 Wib atau 16 jam dalam sehari. Jam malam itu berlaku mulai Minggu, 10 - 30 Mei 2020.
Selama penerapan total lockdown tersebut, berlaku jam malam pegawai kantor pemerintah dan layanan publik bekerja dari rumah, sedangkan aktivitas sektor swasta, kecuali pada bidang esensial, disetop sementara. Seluruh bank akan tutup, tetapi layanan perbankan via elektronik tetap beroperasi.
Termasuk yang diberhentikan produksi adalah percetakan, jasa kurir hanya diperbolehkan untuk mengantar makanan dan obat-obatan.
"Sementara itu, sektor esensial seperti kesehatan, keamanan, listrik, bahan bakar dan layanan pokok lainnya, termasuk pihak swasta yang bergerak pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti pemeliharaan sarana dan prasarana, dikecualikan dari aturan jam malam," kata Menteri Dalam Negeri Kuwait, Anas al-Saleh, pada jumpa pers yang ditayangkan via televisi, dan dikutip Reuters, Sabtu (9/5)
Untuk kebutuhan sehari-hari, pemerintah tetap membuka koperasi dan supermarket. Tapi, warga yang ingin berbelanja harus membuat janji terlebih dahulu. Selain itu, hanya satu orang dari tiap keluarga yang diizinkan untuk berbelanja. Mereka yang berbelanja juga diwajibkan memakai masker.
Peraturan jam malam itu diharapkan bisa mempercepat terhentinya kasus virus Corona. Situasi dalam negeri akan makin sulit andai virus Corona di Kuwait tak segera berhenti setelah harga minyak turun drastis.
"Layanan yang bertujuan membantu warga dan ekspatriat di rumah dan membantu mereka memenuhi kebutuhannya kemungkinan besar akan terus beroperasi," kata Menteri Perdagangan dan Industri Kuwait, Khaled Al-Rawdan.
"Setelah aturan jam malam diberlakukan, kami berharap dapat perlahan menjalani hidup seperti biasa," dia menambahkan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya