Data 2 April: 1.361.017 Pasien Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 5.439 orang menjadi total 1.361.017 atau sekitar 89 persen dari total warga yang terinfeksi virus corona di Indonesia menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat.
Jumlah akumulatif warga yang dikonfirmasi terserang COVID-19 dari Kamis siang (1/4) sampai Jumat siang tercatat bertambah 5.325 menjadi seluruhnya 1.523.179 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona tipe baru selama kurun itu bertambah 97 menjadi total 41.151 orang sejak kasus pertama COVID-19 dideteksi di Indonesia pada Maret 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Menurut data Satuan Tugas, jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi pada Jumat tercatat 121.011 orang atau berkurang 211 orang dari hari sebelumnya.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan, hanya Provinsi Maluku Utara yang tidak melaporkan kasus baru infeksi virus corona pada Jumat.
DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah dengan kasus baru terbanyak dengan tambahan 1.240 kasus disusul Banten dengan 850 kasus baru, Jawa Barat dengan 661 kasus baru, Kalimantan Selatan dengan 283 kasus baru, serta Jawa Timur dengan 274 kasus baru.
DKI Jakarta juga tercatat sebagai provinsi dengan total kasus dan jumlah pasien sembuh terbanyak dengan total 384.632 kasus dan 371.180 orang yang sudah sembuh dari COVID-19.
Jawa Timur tercatat sebagai wilayah dengan kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak dengan jumlah pasien meninggal 9.974 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya