Data Kasus Covid-19 di Indonesia per 12 Mei 2021
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.728.204 orang. Jumlahnya bertambah 4.608 dari data Selasa (11/5) yang menunjukkan masih 1.723.596 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Dari total 1.728.204 kasus positif Covid-19, sebanyak 47.617 di antaranya meninggal dunia. Angka kasus kematian Covid-19 ini meningkat 152 dari data kemarin yang tercatat masih 47.465 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 1.580.207, kini naik menjadi 1.584.878 orang. Ada penambahan 4.671 pasien sembuh dari Covid-19.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (12/5), pukul 12.00 WIB.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 95.709 orang. Jumlahnya menurun dari data kemarin menembus 95.924 orang.
Kasus suspek Covid-19 juga menurun. Data kemarin mencapai 87.743, kini turun menjadi 87.034 orang.
Sebagai informasi, pemerintah tengah melakukan vaksinasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini, 13.678.323 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Jumlahnya bertambah 63.010 dari data Selasa (11/5) yang tercatat masih 13.615.313 orang. Dari 13.678.323 penerima vaksin Covid-19 dosis pertama, 1.501.952 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 9.388.914 petugas pelayanan publik dan 2.786.640 lansia di atas 60 tahun.
Penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga meningkat. Data kemarin masih 8.870.424 orang, kini naik menjadi 8.908.265. Ada penambahan 37.841 penerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Dari total penerima vaksin Covid-19 dosis kedua, 1.367.918 di antaranya tenaga kesehatan, 5.723.340 petugas pelayanan publik dan 1.816.313 lansia di atas 60 tahun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya