Delapan Pekan Terakhir, Kasus Covid-19 di RI Konsisten Alami Penurunan
Merdeka.com - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan kasus Covid-19 konsisten mengalami penurunan dalam delapan pekan terakhir. Khusus pekan ini, kasus Covid-19 mencapai 38.489 atau menurun sebesar 88,9 persen jika dibandingkan dengan puncak gelombang kedua pandemi.
Puncak gelombang kedua pandemi Covid-19 terjadi pada 12 Juli 2021. Saat itu, penambahan kasus Covid-19 mencapai 349.308 dalam sepekan.
"Bahkan jumlah kasus minggu ini lebih rendah dari puncak pertama yakni 25 Januari 2021 mencapai 89.083 kasus dan mendekati titik kasus terendah pada 10 Mei 2021 yakni 26.088 kasus," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (7/9).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Menurut Wiku, keberhasilan menekan angka kasus Covid-19 ini berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat. Masyarakat telah kooperatif menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan pemerintah telah bergerak cepat menyusun kebijakan pengendalian Covid-19.
Kebijakan pengendalian tersebut yakni menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM level 1 sampai 4 sejak 26 Juli 2021. Selain itu, pemerintah juga mengatur perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Kebijakan tersebut dievaluasi setiap minggunya melalui rapat koordinasi rutin pusat dan daerah dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan kasus yang dinamika yang terjadi di masyarakat," jelasnya.
Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, pemerintah juga telah meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Misalnya, menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 hingga mencapai 116.939 dan alat kesehatan kesehatan berupa oksigen dan ventilator.
Di saat bersamaan, pemerintah menambah jumlah tenaga kesehatan dengan memanfaatkan dokter internship dan perawat yang belum uji kompetensi dengan supervisi perawat senior.
Tempat isolasi terpusat juga difungsikan untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan Covid-19.
"Di mana terdapat lebih dari 20.000 tempat tidur di tempat isolasi terpusat di seluruh Indonesia," ujarnya.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19, lanjut Wiku, pemerintah meningkatkan kapasitas testing dan tracing. Kapasitas testing pernah mencapai 1.000.000 orang per minggu dengan melibatkan 796 laboratorium rujukan seluruh Indonesia.
"Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus yang semakin tinggi, maka laju vaksinasi terus ditingkatkan hingga mencapai 10 juta per 10 hari sejak Agustus 2021. Dan pemerintah terus mengupayakan tercukupinya stok vaksinasi nasional dan meningkatkan cakupan distribusi vaksin yang merata," kata Wiku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya