Demokrat kritik mutasi pejabat Polri di era Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengkritik pemerintahan Jokowi yang dinilai seenaknya melantik pejabat Polri tanpa melihat aturan yang ada. Hal ini, kata dia, sangat berbeda saat pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pemerintahan masa SBY beda dengan sekarang. Masa presiden sekarang punya kewenangan mengangkat dan mencopot Polri. Padahal itu bukan kewenangannya," kata Syarief di kantor DPP partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (6/9).
Hal ini dikatakan Syarief terkait rotasi jabatan Komjen Budi Waseso menjadi Kepala BNN dan Komjen Anang Iskandar sebagai Kabareskrim.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Apa tugas Sudjono dari Soeharto tahun 1967? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
Syarief mengatakan pergantian Polri dan jajarannya di masa presiden SBY sudah berdasarkan aturan dari internal kepolisian. Peran presiden hanya sebagai sebagai penilai dan pemberian saran bagi pemilihan calon Polri.
"Pergantian pejabat Polri masa SBY sudah sesuai dengan aturan undang-undang melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang dilengkapi oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)," ujar Syarief.
"Kemudian dari beberapa nama diberikan kepada presiden berdasarkan jejak rekam, dari situ presiden diminta pandangannya kemudian diputuskan. Usulan di mulai dari bawah sehingga tak ada gejolak dan sesuai aturan," katanya kepada awak media.
Dia menganggap kebijakan SBY bukan sesuatu yang reaksioner tetapi berdasarkan perencanaan yang matang dan sesuai aturan.
"Aturan yang baku bukan berdasarkan sesaat. Bukan berarti kita membela Buwas tapi agar aturan dan sistem pengangkatannya harus transparan dan akuntabel," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaIrjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990
Baca SelengkapnyaPAN mempertanyakan tolak ukur JK membandingkan kepemimpinan Jokowi dan Soeharto.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya