Dendam Sering Di-bully, Remaja di Mamuju 28 Kali Tikami Teman hingga Tewas
Warga Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju digegerkan ditemukannya mayat remaja bernama Fharil (18) di pinggir Jalan Topore Toabo, Kamis (9/5) pukul 18.30 Wita.
Warga Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju digegerkan ditemukannya mayat remaja bernama Fharil (18) di pinggir Jalan Topore Toabo, Kamis (9/5) pukul 18.30 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Mamuju, Inspektur Dua Herman Basir menjelaskan awalnya Fharil dikira adalah korban kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, sepeda motor korban Yamaha Juipter MX ditemukan tergeletak di dekat tubuh pelajar itu.
"Tapi saat dibawa ke Puskesmas, dokter yang memeriksa menemukan ada banyak luka tusukan akibat benda tajam di tubuh korban," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (10/5).
"Dari temuan dokter tersebut, terungkap bahwa mayat tersebut bukan korban laka lantas," imbuhnya.
Herman menjelaskan, setidaknya ada 28 tusukan mulai dari kepala hingga punggung korban. "Luka tusukan di punggung sebanyak 11, lengan kanan 2 tusukan, bahu kanan 2 tusukan. Di wajah sisi kanan 4 tusukan dan belakang kepala 9 tusukan," bebernya.
Setelah dilakukan penyelidikan, kata Herman, polisi akhirnya mengungkap pelaku pembunuhan. Sosok pelaku tak lain adalah teman korban inisial HK (18).
"Setelah dilakukan penyelidikan terungkap pelaku adalah teman korban inisial HK. Saat akan diamankan, pelaku ternyata hendak kabur ke Kalimantan Timur (Kaltim)," ungkapnya.
Herman menjelaskan, pihaknya sempat bernegosiasi dengan keluarga agar pelaku agar menyerahkan diri. Setelah dilakukan pendekatan tersebut, akhirnya pelaku diserahkan keluarganya ke Polsek Kalukku.
"Motif terduga pelaku adalah kesal dan dendam karena korban sering mem-bully waktu masih sama-sama sekolah," tuturnya.
Kronologi kejadian berawal saat korban dan pelaku diminta mantan gurunya untuk memasang Air Conditioner (AC) di SMK Papalang. Saat memasang AC tersebut, korban berkata kasar kepada pelaku. Tak hanya itu, korban sering memukul kepala pelaku.
"Pelaku kesal dan pada saat pulang, korban diikuti oleh pelaku. Saat berada di jalan sepi, pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan badik hingga terjatuh dari motor," ungkapnya.
Saat korban terjatuh, pelaku menghujamkan badik hingga 28 kali. Akibat tusukan tersebut, korban meninggal dunia di pinggir jalan.
"Pelaku sudah ditahan dan sedang penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMeski harus bergelantung di atap agar seragam tak basah, perempuan itu tampak bahagia.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa artis yang jujur mengaku jarang mandi.
Baca SelengkapnyaBerikut tebak tebakan lucu tentang hewan lengkap dengan jawaban yang bikin kumpul bareng teman makin seru!
Baca Selengkapnya