Denny siap diperiksa Bareskrim terkait 6 kasus korupsi Kemenkum HAM
Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengaku siap menjalani pemeriksaan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang diduga melibatkan dirinya selain Payment Gateway. Diketahui ada enam kasus korupsi di Kemenkum HAM yang tengah dibidik penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri diduga melibatkan Denny Indrayana.
"Saya siap ikuti proses hukum yang berlaku," ucap Denny di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4).
Denny yang usai menjalani pemeriksaan ketiga sebagai kasus dugaan korupsi pengadaan pembayaran passport lewat elektronik atau Payment Gateway di Kementerian Hukum dan HAM pada 2014 silam memilih irit komentar terkait pemeriksaan kasus korupsi yang diduga melibatkan dirinya. Denny memilih ambil seribu langkah guna meninggalkan berondongan pertanyaan awak media.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Sudah ya sudah. Makasih ya makasih," singkat Denny.
Seperti diketahui Dittipidkor Bareskrim Polri tengah membidik kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Hukum dan HAM, diduga melibatkan mantan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana. Selain korupsi Payment Gateway, Bareskrim mencium ada delapan kasus korupsi yang diduga dilakukan Denny saat menjabat Wakil Menkum HAM.
Enam kasus tersebut satu di antaranya Payment Gateway yang telah memasuki tahap penyidikan. Sedangkan lima siap dinaikkan dalam tahap penyidikan dan dua kasus lainnya dianggap tak layak masuk dalam penyelidikan.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, dugaan kasus lain yang melibatkan Denny Indrayana didapat dari informasi orang-orang Kemenkum HAM, maupun pengembangan laporan.
"Macam-macam, karena justru dapat dari orang-orang Kemenkum HAM, ada dari pengembangan laporan juga," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4). (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara hukum yang mangkrak kerap terjadi. Bahkan, lamanya perkara itu mangkrak bisa bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaDia tiba sekitar pukul 13.25 Wib dan langsung masuk ke dalam lobi dan menuju bagian informasi lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaDirektur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca Selengkapnyaintinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaEddy Hiariej sempat membatah menerima gratifikasi, bahkan menyebut laporan IPW mengarah ke fitnah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman langsung panas menyinggung status Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai tersangka KPK
Baca SelengkapnyaDewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Direktur Gratifikasi KPK tersebut dilaksanakan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKasus yang menjerat Harveo Moeis dan 20 tersangka lainnya telah merugikan negara Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaCak Imin menjabat sebagai Menaker pada 22 Oktober 2009 sampai 1 Oktober 2014.
Baca Selengkapnya