Denpom sebut jiwa muda picu perkelahian Kopassus-TNI AU di Solo
Merdeka.com - Kasus perkelahian maut melibatkan anggota TNI Angkatan Udara dan anggota Korps Pasukan Khusus Grup 2, Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5) dinihari dinilai bukan dipicu permasalahan antar kesatuan. Menurut Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta, Letkol CPM Witono, pemantik pertengkaran berujung tewasnya seorang anggota TNI AU itu lantaran masalah pribadi muncul secara spontan.
"Tidak ada kaitannya dengan kesatuan, saingan atau apa. Itu karena jiwa muda saja, karena masing-masing tidak bisa menahan diri, tidak bisa kontrol, akhirnya terjadi perkelahian. Mungkin karena ada senggolan atau apa di tempat hiburan," kata Witono kepada wartawan, di Solo, Rabu (3/6).
Terkait status para pelaku, Witono memastikan baru akan menyampaikan kepada publik setelah pemeriksaan seluruh saksi selesai dilakukan. Dia mengatakan, hari ini akan menuntaskan pemeriksaan 17 saksi dari anggota TNI AU, karyawan Bima Karaoke, dan saksi lainnya.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
"Sekali lagi saya tegaskan, status kelima orang ini masih diduga sebagai tersangka. Kita menunggu pengembangan penyidikan. Bisa saja nanti tersangkanya bertambah, atau bisa saja dari kelimanya tersebut tidak semuanya tersangka," ujar Witono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaPihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya