Densus Tangkap Terduga Teroris yang Pernah Sembunyikan Abu Rara, Penyerang Wiranto
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung. Rekam jejak seorang di antaranya diketahui pernah menyembunyikan Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, penyerang Menko Polhukam Wiranto.
Kabag Penum Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Tim Densus 88 Antiteror membeberkan, indentitas tiga orang yang ditangkap di Lampung. Mereka adalah IU (43), LH (41), dan AH (27). Asep menyebut, AH memegang peranan penting di JAD Lampung.
Dia memiliki hubungan dengan sejumlah pimpinan JAD. Di antaranya di JAD Jawa Tengah, JAD Jawa Barat, dan JAD Jambi. AH juga pernah melindungi seorang terduga teroris bernama Syahrial Alamsyah alias Abu Rara.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terlibat di Adang? Nantinya secara sukarela mereka akan berbagi tugas, mulai dari menanak nasi, membuat minuman, mengolah bumbu dan memasak lauk.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ditangkap oleh AFP? Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"AH menyembunyikan teroris yang beberapa waktu lalu ditangkap dengan Inisial SA alias Abu Rara," kata Asep di Mabes Polri, Senin (21/10/2019).
Asep menjelaskan, terungkapnya Jaringan JAD Lampung pengembangan dari penangkapan pimpinan JAD Bekasi, Abu Zee Ghurobah bersama delapan anggotanya pada 23 September 2019.
"JAD Lampung terkait dengan JAD Bekasi. Berbekal informasi ditangkaplah tiga orang ini," ucap dia.
Asep mengatakan, ketiganya telah berbaiat dengan ISIS dan pernah melakukan i'dad atau latihan fisik bersama terduga teroris Misgianto.
"Mereka sudah menyiapkan aksi teror. Secara keseluruhan punya target tetap thogut yakni aparat keamanan khususnya kepolisian," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya